Search
Close this search box.

Rumitnya Gay’s Relationship Dalam Film Pit Stop

Suarakita.org-Bagaimana jika anda memiliki hubungan dengan seorang laki-laki yang sudah menikah?”; “Apakah seorang istri dapat menerima pengakuan suaminya bahwa ia adalah gay?” Pertanyaan-pertanyaa ini menjadi salah satu dari beberapa pertanyaan yang menjadi bumbu penyedap dalam diskusi dan pemutaran film Pit Stop yang diadakan pada tanggal 28 Februari 2015.

Pemutaran dan diskusi film dihadiri oleh 20 sahabat Suara Kita. Diskusi film ini berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB sampai dengan 18.39 WIB, dua jam lebih untuk sebuah pemutaran film dan diskusi yang mengundang banyak argumentasi dan silang pendapat.

Sekilas tentang film Pit Stop. Film ini telah memenangkan beberapa penghargaan di lebih dari satu festival film internasional. Film yang disutradari oleh Yen Tan ini menceritakan tentang dua orang gay mengawali pertemuannya di sebuah kota kecil di Texas. Yen Tan si sutradara banyak simpati untuk pria gay yang tinggal di kota kecil seperti Texas.

Pit Stop menceritaka sebuah hubungan antara pasangan, cinta dan keluarga yang sangat kompleks. Bill Heck yang berperan sebagai Gabe, patah hati setelah berselingkuh dengan pria beristri. Hubungan mereka-pun harus berakhir buruk. Kerumitan hubungan Gabe juga berlangsung di lingkungan rumah.

Ternyata Gabe pernah coming out sebagai gay kepada mantan istrinya (saat itu masih menjadi istri). Mereka pun bercerai. Namun Gabe masih tinggal satu rumah dengan sang mantan istri Shannon (Amy Seimetz) dengan tujuan membantu merawat putri mereka. Keduanya tidak tampak senang tentang kehidupan cinta lainnya yang berusaha mereka cari. Akan tetapi mereka mencoba untuk mendukung satu sama lain.

Di sisi lain kisah tentang hubungan gay yang penuh komitmen dan konsekuensi juga dialami oleh Ernesto (Marcus DeAnda). Ernesto telah putus dengan pasangannya (pria yang lebih muda) Luis (Alfredo Maduro). Akan tetapi Ernesto menawarkan Luis untuk tetap tinggal di rumahnya untuk sementara waktu sampai ia bisa mendapatkan kembali kelulusan sekolah yan Luis rencanakan.

Suasana Diskusi (Foto : Yatna/Suara Kita)
Suasana Diskusi
(Foto : Yatna/Suara Kita)

Film yang diakhiri dengan pertemuan Gabe dan Ernesto setelah deal yang mereka lakukan melalui social media ini mengundang banyak pendapat dari peserta diskusi. Respon hingga pertanyaan silih berganti menghujani rangkaian diskusi film Pit Stop.

Pernyataan paling menarik dari diskusi ini salah satunya adalah pertanyaan dari Teguh Suara Kita yang ditujukan untuk floor, “Apakah sebuah hubungan antara seorang gay dengan laki-laki yang telah menikah diperbolehkan dan sesuai etika?”. Pernyataan ini membuat beberapa orang unjuk jari itu menyampaikan pendapatnya atas pertanyaan tersebut.

Hiro, peserta nonton bareng asal Jepang mengatakan itu tidak etis. Tidak baik menjadi perusak rumah tangga seseorang.

Selain itu terdapat satu pernyataan lain yang menarik dilontarkan dalam diskusi ini oleh Johan, “I think when husband coming out as a gay to his wife is a fairy tale”. Johan mengungkapkan bahwa adegan dimana Gabe coming out sebagai gay kepada istrinya dan sang istri menerima, hanya sebuah dongeng belaka.

Diskusi film ini juga diselingi dengan beberapa sesi kuis berhadiah merchandise menarik dari Suara Kita. Peserta yang berdatangan dari Bandung, Medan Jakarta Utara dan beberapa daerah lain yang cukup jauh membawa beberapa buah tangan dari Suara Kita sebagai kenang-kenangan dari sesi kuis yang dipandu oleh Christine sebagai moderator. (Fira)