Search
Close this search box.

Komunitas Waria Yogyakarta Mengadakan Potong Rambut Gratis

Suarakita.org- Rumah Singgah Hafara bekerja sama dengan Keluarga Besar Waria Yogyakarta (Kebaya) mengadakan potong rambut gratis untuk para penyandang psikotik, Rabu 4 Februari 2015.

Vinolia Wakijo atau biasa disapa Mami Vin menceritakan awal mula kegiatan tersebut. Dia menceritakan awalnya, Habib Wibowo selaku pimpinan Rumah Singgah menghubunginya untuk mengadakan potong rambut. Mami Vin pun setuju, “Oke kita atur waktunya”.

Setelah menemukan waktu yang cocok Mami Vin pun mengajak dua rekannya Ririn dan Eva untuk membantu kegiatan sosial ini.

Berlokasi di Dusun Tamantirto, Kelurahan Kasihan, Bantul, Yogyakarta, kegiatan potong rambut ini berjalan selama 2 jam. Ada 15 orang penderita psikotik yang mendapat potong rambut gratis. “Perlu ada orang yang peduli dengan mereka”, ungkap mami Vin.

Mami Vin tidak menghadapi kendala berarti dalam memangkas rambut para penderita psikotik itu, “Mereka justru tertib”.

Mami Vin (duduk, berjilbab) bersama rekan-rekan Hafara (Sumber : Facebook Hafara)
Mami Vin (duduk, berjilbab) bersama rekan-rekan Hafara
(Sumber : Facebook Hafara)

Hafara diambil dari bahasa Arab yang memilik makna anugerah Tuhan. Hafara adalah sebuah lembaga nir-laba yang fokus kerjanya memberikan pelayanan terpadu untuk gelandangan dan pengemis (gepeng) termasuk gepeng penyandang psikotik.

“Kalau potong rambut ‘kan emang ahlinya teman-teman LSM Kebaya… Mereka bekerja dengan bahasa hati”, alasan Habib Wibowo mengajak Kebaya.

Mami Vin dan Habib Wibowo sepakat akan membuat kegiatan potong rambut gratis untuk penyandang psikotik ini secara reguler. Tidak hanya itu, Habib Wibowo pun berharap Mami Vin dan kawan-kawan Kebaya mau memberikan pelatihan potong rambut bagi gepeng potensial yang ada di Rumah Singgah Hafara, “Jadi bila teman-teman Kebaya sibuk ada orang lokal yang bisa menggantikan”, ujar Habib Wibowo.

Habib Wibowo mengaku berterima kasih sekali kepada teman-teman Kebaya. Karena apa yang tidak bisa dilakukan oleh Hafara dilekapi oleh Kebaya. (Gusti Bayu)