Search
Close this search box.
Lea Tea (CNN Indonesia/ Gettyimages/ Pier Marco Tacca)
Lea Tea (CNN Indonesia/ Gettyimages/ Pier Marco Tacca)

Suarakita.org- Supermodel transgender dan model Givenchy, Lea Tea resmi menandatangani kesepakatan dengan salah satu merek perawatan rambut terkenal di Amerika. Lea muncul sebagai wajah baru untuk produk pewarna Chromatics.

Lea T, telah dikenal sebagai model transgender kelas atas pertama di dunia fesyen internasional. Dia pertama kali ditemukan oleh Direktur Artistik Givenchy Riccardo Tisci.

Debutnya sebagai model adalah saat pergelaran koleksi fesyen autumn/winter 2010 untuk Givenchy. Semenjak itu, dia beranjak dari asisten belakang panggung menjadi bintang catwalk.

Setelah itu Lea muncul pada sejumlah iklan yang tak terhitung jumlahnya, juga menghiasi editorial majalah. Salah satunya adalah untuk sampul majalah Love yang sangat kontroversial.

Di situ Lea melakukan adegan ciuman dengan Kate Moss. Catatan lain sang model yang lebih kontroversial adalah saat Lea berpose telanjang dalam sebuah pemotretan untuk majalah Vogue.

Sekarang, sisi gelap Lea tersebut malah membuatnya menjadi inspirasi kecantikan sebuah produk perawatan rambut terkenal. “Ibu saya memiliki rambut yang indah, dan ketika kecil saya sangat iri pada rambut ibu,” kata Lea seperti dilaporkan dari laman Independent.

“Rambut sangat penting bagi perempuan. Dan, saya sangat beruntung memiliki rambut yang alami, kuat, dan berkilau.”

Melihat sepak terjang Lea, model asal Brasil itu merupakan langkah besar untuk keberagaman di dalam industri fesyen. Contoh lainnya yang juga populer termasuk Andreja Pejic, yang mulai merambah dunia model internasional.

Juga pemenang Eurovision yang kontroversial, transgender bernama Conchita Wurst. Penyanyi Austria tersebut tampil dalam pergelaran adibusana Gaultier tahun ini dan langsung diminta oleh Karl Lagerfeld masuk dalam CR Fashion Book.

Industri kecantikan memiliki cerita berbeda dengan industri fesyen. Meski begitu, beberapa tahun terakhir telah hadir langkah menjanjikan yang merangkul keragaman.

Pemeran Twelve Years of Slave Lupita Nyong’o baru-baru ini menjadi wajah untuk produk kecantikan Lancome. Model Neelam Gill menjadi model Indian pertama untuk Burberry. Transgender RuPaul menjadi model untuk kampanye iklan Viva Glam kosmetik MAC.

Kesepakatan Lea T dengan raksasa perawatan rambut Redken menambah selebrasi keberhasilan kelompok LGBT sebagai ikon di bidang fesyen dan kecantikan.

Sumber: CNN