Search
Close this search box.
Ariella Scarella, Presenter GirfriendsTV (Sumber: http://www.shewired.com/sites/shewired.com/files/imce/2013/Arielle.jpg)
Ariella Scarella, Presenter GirfriendsTV
(Sumber: http://www.shewired.com/sites/shewired.com/files/imce/2013/Arielle.jpg)

Suarakita.org- Terbukanya kemungkinan menikah sesama jenis membuat semakin banyak gay yang memilih untuk tidak melakukan berhubungan seks sebelum mereka menikah. Laman berita LGBT www.pinknews.com mengangkat topik tersebut pada Senin, 6 Oktober 2014 lalu.

Pink News mengulas sebuah kanal Youtube GirlfriendsTV, sebuah kanal yang fokus membahas pendidikan seksualitas. Di video berdurasi 4 menit tersebut, GirlfriendsTV berbincang dengan dua narasumber yang keduanya adalah laki-laki gay dan keduanya tidak mau berhubungan seks sebelum menikah.

“Kita sering mendengar perempuan atau bahkan lelaki hetero mengatakan mereka akan saving themselves (tidak berhubungan seks) sampai mereka menikah, dan aku berpikir itu bagus, karena itu adalah tubuh kamu lakukan apapun semaumu, namun hal itu amat jarang didengar oleh komunitas gay.”, ujar Ariella Scarella presenter GirlsfriendsTV membuka perbincangan.

“Mungkin ini disebabkan di beberapa bagian di dunia ini, kita akan mati terlebih dahulu sebelum melihat pernikahan sesama jenis dilegalkan. Mungkin juga disebabkan karena lebih mudah bagi kita untuk melawan norma dan tidak relijius, sejak kita melakukan ‘itu’ sesuai dengan orientasi kita.”, lanjut Ariella.

Gilbert Gonzalez, narasumber asal California, Amerika Serikat, mengakui bahwa menahan diri untuk tidak melakukan seks sebelum menikah tidak serta merta menjadikan orang tersebut lebih baik dari yang lain. Namun dia pun menekankan bahwa di saat orang lain berhak untuk berhubungan seks sebelum nikah maka orang lain pun punya hak yang sama untuk memilih seks setelah nikah, “I don’t believe it makes you a better person because you choose to not have sex before marriage. . . At the end of the day it’s your life, and the same way you should have the right to go out and have all of the sex you want, you should also have that same right to say ‘I want to wait’”.

Paul, narasumber kedua dari Kansas City, Missouri, Amerika Serikat mengatakan bahwa seks setelah nikah adalah hal yang menurutnya benar, baginya seks tidak semata-mata kenikmatan, “I choose to save sex for marriage because I believe it’s the right thing to do. I believe it is much more than an act of pleasure.”

Paul pun mengungkapkan bahwa dia percaya seks adalah mekanisme penyatuan baik secara psikis maupun spiritual. Kemudian dia menyadari bahwa moralitas seks adalah cara yang dilakukan oleh manusia untuk memanfaatkan ataupun merusak mekanisme penyatuan tersebut. “I believe sex is first and foremost a bonding mechanism, both physiologically and spiritually. So I find that the morality of sex is in the way we use or abuse that bonding mechanism.”. (Gusti Bayu)

Sumber: Pink News