Suarakita.org- Kepolisian Negara Bagian Victoria meminta maaf kepada komunitas gay, 20 tahun setelah operasi penggeledahan di sebuah klub malam Melbourne yang mengakibatkan 463 orang ditahan.
Insiden tersebut, dikenal sebagai Operasi Tasty Nightclub, terjadi di Commerce Club di Flinders Lane pada bulan Agustus 1994.
Polisi menahan para pengunjung klub malam itu selama tujuh jam, mengakibatkan sorotan negatif dari publik dan gugatan hukum yang sukses terhadap kepolisian.
Seorang pengunjung menyebut penggeledahan itu “menakutkan dan mengintimidasi” sampai ia mengalami mimpi buruk.
Jeff Kennett, Menteri Utama Victoria waktu itu, menyebut operasi itu “meresahkan dan ekstrim”.
Pejabat Komisioner Polisi Lucinda Nolan menyampaikan permintaan maaf pada pertemuan LGBTI (lesbian, gay, bisexual, and transgender) Community Reference Group yang baru dibentuk Kepolisian Victoria.
Kepada radio lokal, ia menyatakan permintaan maaf perlu untuk membangun hubungan yang baik dengan komunitas gay dan lesbian.
Komisioner Nolan mengatakan, polisi yang bertanggung-jawab atas operasi tersebut, yang masih aktif bertugas, juga mendukung permintaan maaf itu.
Menurutnya, ini merupakan refleksi bagaimana Kepolisian Victoria kini berbeda dari 20 tahun lalu.
Jurnalis Melbourne Community Voice Magazine, James Findlay, mengatakan, permintaan maaf itu sangat berarti bagi orang-orang muda gay dan lesbian karena mereka melihat satu instansi pemerintah mengakui kesalahannya.
Sumber : detik.com