Suarakita.org – Sebentar lagi, terhitung tanggal 9 Juli 2014. warga negara Indonesia akan memilih calon presidennya untuk periode 2014 – 2019. Presiden yang terpilih, tentu akan memangku beban berat dalam mensejahterakan rakyatnya. Kali ini SuaraKita berkunjung ke kantor LSM Kebaya, Yogyakarta untuk menanyakan “apa harapan Waria akan calon presiden kedepan?”. Pada kesempatan ini SuaraKita berhasil mewawancarai Direktur LSM Kebaya, Vinolia Wakijo.
Saat ditanyakan mengenai calon presiden Indonesia selanjutnya, Vinolia berharap akan ada perubahan dari berbagai sector termasuk penerimaan waria sebagai warga negara. “Karena waria tetap warga Negara Indonesia, lahir di bumi Indonesia, dimana juga punya hak untuk memilih, untuk mendapatkan kebebasan berekspresi”, ungkap Vinolia yang saat ini menginjak usia 54 tahun.
Sehari-harinya LSM Kebaya bertugas mendampingi dan mengadvokasi teman-teman waria dalam penanggulangan HIV AIDS di Yogyakarta. Untuk Presiden, Vinolia menginginkan seorang pemimpin yang bisa menjadi contoh yang baik, harus tau masyarakatnya ada yang waria. “Indonesia memang benar-benar Negara demokrasi yang memang benar-benar demokrasi, bukan omong kosong saja”, tegas waria yang akrap disapa dengan sebutan Mami Vin,
Terkait dengan keterlibatan waria dalam memilih, Vinolia meminta waria di Yogya untuk tidak golput. Karena di Yogya banyak waria yang tidak dipermasalahkan dalam memiliki kartu tanda penduduk. Diharapkan waria memiliki tanggung jawab memilih wakil rakyat yang juga mengakui keberagaman terhadap apapun, termasuk keberagaman identitas gender dan orientasi seksual. (Rikky)