Search
Close this search box.

SumberGetty ImagesSuarakita.org- Ribuan pasangan sesama jenis dan transgender tumpah ruah di jalanan Sydney, Australia sambil memakai kostum unik berwarna-warni pada Sabtu (1/3). Mereka terjun ke jalanan untuk merayakan Parade Tahunan Gay dan Lesbian Mardi Gras yang telah berlangsung sejak tahun 1978 tersebut.

Dilansir dailymail, Minggu (2/3/2014), dalam foto yang diabadikan oleh para fotografer media, tampak kegembiraan mewarnai wajah-wajah para peserta parade yang terbalut kostum-kostum yang unik. Walaupun cuaca tidak bersahabat, namun tidak menyurutkan keinginan mereka untuk berpesta merayakan festival yang awalnya dibuat sebagai aksi protes akan kesetaraan gender tersebut.

Tahun ini dalam parade tersebut juga mengusung aksi protes damai sekaligus mengolok-olok Pemimpin Rusia Vladimir Putin yang mereka anggap konservatif secara seksual dan memiliki sentimen ‘anti gay’. Parodi PM Inggris Tony Abbot pun juga ditampilkan para peserta parade, namun kontroversi memang menjadi agenda rutin dalam kalender parade Gay dan Lesbian Mardi Gras sejak puluhan tahun yang lalu.

Secara mengejutkan, banyak pejabat dan politisi yang memberikan dukungannya terhadap aksi tersebut. Sementara kepolisian setempat berusaha untuk tidak membuat kesalahan setelah tahun lalu demonstrasi damai itu berubah ricuh sehingga menahan seorang peserta sekaligus demonstran, Jamie Jackson Reed.

Sumber : detikNews.com