Suarakita.org- Seorang laki-laki yang hidup sebagai perempuan satu tahun lalu telah mencapai babak final dalam kontes ratu kecantikan Coventry.
Brave Jordan Davis mengatakan dia berniat untuk membuat sesuatu pada kompetisi tersebut, meski mendapatkan acaman pembunuhan.
Jordan telah mencapai babak final Miss Coventry (15 besar finalis) setelah mengalahkan lebih dari 300 perempuan dalam kontes tersebut.
Dia merupakan kontestan transgender pertama dalam kontes Miss Coventry dan kontestan regional transgender kedua dalam sejarah Miss England.
Dia mengikuti jejak pendahulunya Jackie Green, dari Leeds, yang berhasil mencapai babak final Miss England tahun 2012.
Meski baru saja tembus final beberapa hari yang lalu, Jordan baru saja menjadi korban penyalahgunaan internet secara keji bahkan beberapa orang ada yang mengancam akan membunuhnya.
Namun mahasiswa Henley College ini mengatakan ejekan tersebut justru semakin meyakinkannya.
Dia mengatakan kepada Coventry Telegraph:” Saya ingin memberikan suara, menyediakan advokasi dan menjadi panutan bagi komunitas transgender. Saya telah diancam untuk keluar beberapa kali karena ejekan yang saya terima di situs jejaring sosial. Saya harus menutup akun askfm saya karena saya mendapat ancaman pembunuhan.”
“Saya sudah memprediksi itu akan terjadi, tetapi tidak seburuk itu. Saya rasa penting untuk memiliki pendirian. Untuk mengatakan anda dapat mengartikan kecantikan dengan berbagai cara. Anda tidak perlu terlihat atau menjadi sesuatu yang pasti untuk menjadi cantik,” ujarnya.
Meski menghadapi banyak tantangan, Jordan mengatakan kontes tersebut telah memberikan dorongan kepercayaan diri dan dia senang dapat terlibat. “Jadilah diri sendiri, jika orang tidak dapat menerima anda atas identitas anda, itu masalah mereka. Anda perlu tegar,”
Sumber : pikiran-rakyat.com