Search
Close this search box.
Penghapusan hukuman bagi pasangan gay di Australia dimulai tahun 1970.
Penghapusan hukuman bagi pasangan gay di Australia dimulai tahun 1970.

Suarakita.org– Sejumlah kalangan mendesak agar aturan sanksi hukum bagi pasangan pria sesama jenis atau gay dihapuskan secara nasional. Saat ini pembatalan ketentuan itu masih bersifat terpisah-pisah di negara bagian. Hal itu membuat mereka yang pernah didakwa sebelum aturan itu dibatalkan masih kerap tersandung masalah karena catatan kriminal mereka.

Usulan ini muncul setelah pemerintah Victoria mengumumkan pada hari Minggu (12/1/2014) kemarin kalau pihaknya akan menghapuskan ketentuan sanksi hukum bagi pria dewasa yang melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis.

Sebaliknya, pada tahun ini Victoria akan memperkenalkan aturan baru yang akan memberikan kesempatan kepada mereka yang pernah didakwa dengan aturan itu untuk mengajukan permohonan penghapusan catatan kejahatannya tersebut.

Penghapusan hukuman bagi pasangan gay di Australia dimulai tahun 1970. Dan Tasmania tercatat sebagai negara bagian terakhir yang menghapus ketentuan hukum tersebut pada tahun 1997.

Sebelum itu seorang pria dewasa yang kedapatan melakukan hubungan seksual sesama jenis bisa dipenjarakan.

Pengacara HAM, Dr. Paula Gerber mengatakan aturan hukum ini harus dihapuskan secara nasional. Karena meskipun di satu wilayah hukum negara bagian aturan itu sudah dihapuskan, tapi mereka yang pernah didakwa dengan aturan itu masih akan menghadapi masalah di wilayah hukum negara bagian lain karena masih memiliki catatan kejahatan.

Terbelenggu catatan kejahatan

Meski Australia kini sudah berpandangan maju mengenai hubungan sesama jenis, namun penghapusan penghapusan catatan kejahatan mereka yang pernah didakwa dengan ketentuan itu tetap dianggap penting.

Pengacara HAM Dr. Gerber mengatakan catatan kejahatan itu masih menghantui merkea yang pernah didakwa dengan aturan hukum tersebut.

“Salah seorang pria yang pernah didakwa dengan aturan ini mengaku kepada saya kalau dia terpaksa harus menjalani karir disatu tempat saja karena terlalu takut, jika dia pindah kerja maka harus menjalani pemeriksaan catatan kejahatan,” cerita Gerber.

“Saat ini dia sangat tertekan karena perusahaannya melakukan restrukturisasi dan semua pegawainya diwajibkan mengajukan kembali lamaran kerja dan termasuk menjalani pemeriksaan catatan kejahatan dari kepolsian,” tuturnya.

Gerber juga mengatakan negara bagian yang paling banyak menjatuhkan hukuman bagi pelaku seksual sesama jenis adalah NSW karena secara historis kawasan ini memang memiliki komunitas gay yang cukup besar.

Jaksa Agung New South Wales, Greg Smith mengatakan dia mendukung penghapusan hukuman bagi pelaku hubungan seksual sesama jenis secara nasional, tetapi menurutnya hukum tidak membedakan antara tindakan konsensual dan non-konsensual.

“Kita perlu mengetahui bagaimana caranya agar kita bisa menghapus catatan kriminal seseorang yang didakwa dengan kejahatan ini tanpa secara tidak sengaja turut membersihkan catatan kejahatan pelaku pedofilia misalnya,” katanya

Penghukuman dan catatan kejahatan ini tidak pernah dialami oleh komunitas lesbian karena keberadaan mereka tidak dikenali di dalam undang-undang tersebut.

Sumber : radioaustralia.net.au