Suarakita.org- Penggemar drama ‘Sherlock’ di Cina mengatakan ada kemungkinan karakter Sherlock Holmes yang diperankan Benedict Cumberbatch adalah seorang gay.
“Saya bangun pagi-pagi hanya untuk menonton Fu Keriting dan Kacang,” kata seorang penggemar di internet. “Tontonan gay yang keren ini akhirnya kembali. PS: Terimakasih, Perdana Menteri Cameron, karena mengunjungi Cina.”
“Fu Keriting” dan “Kacang” adalah nama yang diberikan penggemar di Cina untuk Sherlock dan sahabatnya, Dr Watson karena nama mereka mirip dengan lafal Cina untuk kata-kata itu.
Sedangkan istilah “tontonan gay”? Sebutan itu diberikan untuk mendeskripsikan opini para penggemar mengenai hubungan di antara kedua karakter.
Klik Episode pertama musim ketiga Sherlock disiarkan di Youku, situs berbagi video mirip YouTube, hanya dua jam setelah ditayangkan di Inggris pada 1 Januari lalu dan ditonton lebih dari tiga juta orang dalam semalam.
Situs mikroblog Cina, Weibo, ramai dengan penggemar yang membahas episode perdana itu.
‘Penggemar funu’
Klik Benedict Cumberbatch memiliki banyak penggemar dan ada forum diskusi online yang didedikasikan untuk Fu Keriting.
“Umat manusia tidak bisa menghentikan invasi Fu Keriting,” kata seorang penggemar.
“Fu Keriting sangat seksi ketika ia bermain biola,” kata yang lain. “Ia adalah satu-satunya dewa bagi saya. Ia mewakili keindahan dan kebijaksanaan, tapi lebih baik lagi jika ia tidak berbusana.”
Namun penggemar yang paling fanatik adalah mereka yang menemukan adanya nuansa homoseksual dalam hubungan persahabatan Holmes dan Watson.
Ada banyak situs Cina yang memuat fiksi penggemar tentang Sherlock dan menggambarkan mereka sebagai penggemar.
Di antara kelompok ini adalah penggemar yang disebut funu atau “perempuan busuk”, yaitu perempuan muda yang menyukai kisah-kisah gay.
“Sherlock menyiksa Watson seribu kali, dan Watson mencintainya seolah ia adalah cinta pertamanya,” kata seorang penggemar.
“Saya menunggu episode ini selama dua tahun dan saya tidak kecewa.”
Sumber : BBC