Suarakita.org- Presiden Barack Obama pada Selasa lalu mengumumkan delegasi untuk Olimpiade Musim Dingin di Sochi, Rusia. Yang menjadi sorotan adalah dua dari delegasi Obama tersebut adalah gay yang terbuka mengingat Rusia di bawah kepemimpinan Vladimir Putin sangat homophobik.
Billie Jean King, legenda tenis Amerika Serikat (AS) dan Caitlin Cahow, peraih medali Olimpiade untuk hockey es wanita, keduanya masuk dalam rombongan delegasi AS dan keduanya adalah lesbian.
Anggota delegasi AS lainnya, peraih medali Olimpiade untuk figure skating, Brian Bointano, kerap tidak menjawab secara tegas seksualitasnya, dia hanya mengatakan “everybody’s got their own path” setiap orang memiliki jalannya sendiri untuk menemukan siapa mereka sebenarnya.
Pengabaian lainnya untuk Presiden Rusia adalah bahwa Obama beserta Ibu Negara Michelle Obama dan Wakil Presiden AS Joe Biden tidak akan menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin tersebut. Ini adalah tanda pertama sejak tahun 2000 pada Olimpiade Musim Panas yang mana Presiden, beserta Ibu Negara ataupun mantan Presiden AS tidak datang pada upacara pembukaan Olimpiade.
Putin harus menghadapi kritik dunia internasional karena mempersulit komunitas gay Rusia untuk mendapat hak-hak sipil mereka. Musim panas lalu Putin menandatangani undang-undang yang berisi larangan bagi pasangan gay untuk mengadopsi anak-anak Rusia. Putin pun menandatangani sebuah undang-undang yang melarang diskusi publik tentang hak-hak kelompok gay beserta hubungan percintaannya karena takut anak-anak bisa mendengar itu. Di bawah undang-undang itu, yang mana disebut propaganda, pelanggar bisa didenda dan turis asing bisa dideportasi. (Gusti Bayu)
Sumber : Huffington Post