Search
Close this search box.

Usaha Mahasiswa UI Untuk Stop Mengolok LGBT

 

Suarakita.org- Masih banyak masyarakat melihat  LGBT  sebagai bahan tertawaan, menjadi alasan sekelompok mahasiswa sosiologi Universitas Indonesia (UI) mengangkatnya sebagai tema utama  acara Discussion About Critical Movies and Acoustic Session (Discrimination).

Bekerja sama dengan Our Voice, acara ini digelar dari tanggal 18 November sampai dengan 21 November 2013, dalam acara ini akan ada pemutaran film, diskusi dan penampilan akustik musik. Tanggal 18 November kemarin, telah diputar dua film yakni Billy Elliot, film yang menceritakan keinginan seorang anak laki laki untuk belajar tari balet dan  film lawas yang diproduksi tahun 1950 serta dibintangi aktris legendaris Marlyn Monroe berjudul Some Like It Hot. Ruangan SSMC, tempat ppemutaran Film,  pun penuh, bangku terisi semua. Terlihat jelas mahasiswa UI sangat antusias akan pemutaran film ini.

Discrimination adalah acara rutin yang tiap tahun digelar. Berdasarkan pengakuan Arsa, Ketua Divisi Seni dan Budaya Sosiologi Fisip UI, acara ini telah digelar pada Februari tahun ini, “Kalau yang kemaren temanya cinta beda agama” kata arsa.  Dan menurut Arsa, Mahasiswa UI cukup antusias dalam merespon acara ini.

LGBT  memang masih menjadi bahan olok-olok.  Hal ini pula yang dilihat Arsa, dan membuat dia melontarkan ide untuk mengadakan acara ini. Olok-olok itu memang awalnya lucu, tapi lama-lama jadi mengganggu. “Kalo dia gay kenapa mesti diolok-olok?” ungkap Arsa.

Arsa menjabarkan bahwa target acara ini lebih ke teman-teman kampusnya agar berhenti mengolok-olok  dan mencemooh LGBT.  Arsa berharap cemoohana ataupun olok-olok kepada LGBT di kalangan mahasiswa berkurang. “Lo aja boleh milih hidup Lo mau kayak gimana, kenapa mereka (LGBT) enggak?” kata Arsa. (Gusti Bayu)