Search
Close this search box.
Ilustrasi : net
Ilustrasi : net

Suarakita.org- Dalam pidatonya di sebuah konferensi tentang hak asasi manusia yang diselenggarakan di Belgia, walikota Reykjavik Islandia Jon Gnarr pertanyakan apakah Yesus Kristus adalah seorang gay dan mungkin hal itu yang membuatNya disalibkan.

Hal itu diungkapkannya ketika memperbandingkan mengenai kebebasan kaum gay disetiap negara. Gnarr menekankan bahwa Reykjavik ingin mengakhiri perjanjian sister city dengan Moskow Rusia, karena posisi pemerintah Rusia yang dianggapnya menganiaya kaum gay.

Gnarr menekankan pentingnya memperjuangkan hak-hak yang sama bagi semua orang. Termasuk kaum gay. Dirinya mengatakan bahwa ia secara pribadi berjuang untuk hak-hak gay dan Reykjavik sebagai kota harus mendukung semua pertempuran hak asasi manusia.

Gnarr juga mengemukakan pandangannya bagi setiap orang beragama yang menganggap bahwa kaum gay adalah kelompok penuh dosa yang harus dihindari. “Ini idenya: mungkin Yesus adalah gay. Dia tidak punya pacar wanita kan? Mungkin itulah alasan sebenarnya mereka menyalibkan Yesus,” kata Gnarr.

Sumber : Jawaban.com