Suarakita.org- Seorang perempuan Jepang berusia 34 tahun berani menuntut seorang bos yakuza (mafia Jepang) karena organisasi kriminal tersebut telah memeras usaha restorannya selama 12 tahun.
Perempuan tersebut kini di bawah penjagaan polisi selama 24 jam penuh.
Dia menuntut Kenichi Shinoda, seorang godfather atau gembong mafia Yamaguchi-gumi.
Perempuan tersebut dipaksa membayar uang keamanan antara tahun 1998-2010. Dia membayar uang tersebut ke Yoshitake Matsuyama, kepala organisasi kriminal yang terafiliasi dengan kelompok Yamaguchi-gumi.
“Di daerah nagoya, Yamaguchi-gumi bisa memperoleh ratusan juta yen tiap bulannya. Jika tuntutan perempuan tersebut dikabulkan maka yakuza akan sangat terpukul,” ujar seorang polisi yang mengawasi prefektur Aichi.
Matsuyama sendiri sudah didakwa atas tuduhan pemerasan.
Kiyotaka Tanaka, pengacara perempuan tersebut, mengatakan bahwa kliennya menunjukkan keberanian luar biasa dalam melawan yakuza.
“Kami harap sidang ini bisa membatasi gerak-gerik yakuza di amsa depan,” ujarnya.
Shinoda (71) sendiri pernah dipenjara karena membunuh lawannya dengan pedang samurai.
Dia juga pernah membakar sebuah klab bernama Infinity dan menewaskan beberapa orang di dalamnya gara-gara sengketa soal uang keamanan.
Si perempuan mengaku juga pernah diancam bahwa restorannya akan dibakar.
Sumber : beritasatu.com
