Search
Close this search box.
Nicholas Maduro saat melakukan pidato. Foto: the guardian
Nicholas Maduro saat melakukan pidato. Foto: the guardian

Suarakita.org- Dari mulai tuduhan pelanggengan prostitusi waria dan gay hingga penghinaan pada pelaku homoseksual mulai panas menjadi pembahasan di Majelis Nasional. Politik Venezuela telah kembali terpolarisasi.

Dengan emosi, sebagai Presiden, Nicolas Maduro bersumpah untuk menindak korupsi. Anggota Parlemen yang pro pemerintah menuntut saingan mereka dari partai oposisi, tentang kecurigaan tindakan pencucian uang dan perdagangan kokain. Ia akan meminta kekuatan SK terakhir digunakan oleh mentor akhirnya, Hugo Chavez untuk mengubah semua hukum jika itu yang dibutuhkan.

Yang menjadi perhatian publik adalah adalah bahwa seorang ajudan senior pemimpin oposisi Henrique Capriles, Oscar Lopez (Kepala staf Capriles di kantor gubernur Miranda negara. Red) diduga menjalankan jaringan prostitusi gay dan waria.

DPR menunjukkan foto ajudan tengah memeluk seorang pria yang keduanya masih mengenakan pakaian lengkap. Tampaknya foto itu diambil dari pesat-pesta.

“Kami telah menemukan sesuatu yang mengerikan. Anda hanya melihat satu persen dari apa yang kami temukan dari video dan foto pesta pora yang belum dipublikasikan,” kata Maduro akhir Rabu (14/8).

Lopez menghilang dari pandangan sejak pekan lalu ketika surat perintah penangkapan dikeluarkan untuk dirinya dan agen keamanan telah menyita komputer, dokumen dan ponsel dari rumahnya di Caracas.

Pengacaranya mengatakan para agen melayani perintah pengadilan sehubungan dengan penyelidikan pendanaan politik, dan membantah Lopez terlibat dalam kesalahan itu. Pengacara tidak bisa dihubungi untuk mengomentari tuduhan terbaru tentang keterlibatan Lopez dalam prostitusi gay dan waria.

Pihak oposisi mengecam serangan itu sebagai awal dari gelombang baru represi negara dan telah membantah semua tuduhan termasuk soal menjalankan jaringan prostitusi.

“Dalam nama kami (negara) pemerintah dan semua rekan kerja kami, kami memberikan semua dukungan kami kepada Oscar Lopez!” Capriles mengatakan di akun Twitternya Rabu (14/8).

Sementara itu, Maduro mengatakan ketidaksukaannya kepada orientasi seksual Lopez. Namun sebenarnya, dia menghargai hak manusia untuk menentukan orientasi seksualnya. Hanya saja, dia tidak mentolerir jika sampai terbukti Lopez membuat bisnis prostitusi waria dan gay.

“Itu salah satu hak manusia untuk menjadi heteroseksual, homoseksual atau apapun yang anda inginkan. Adalah hal lain untuk jika mengarahkan dan mempromosikan prostitusi kepada pemuda , gay dan waria. Itu benar-benar menyedihkan. Itu kejahatan ,” sahutnya.

Sumber : sayangi.com