Search
Close this search box.
TEMPO/Nickmatulhuda
TEMPO/Nickmatulhuda

Ourvoice.or.id- Pria berdandan? Ini bukan lagi hal baru nan tabu bagi pria. Pria-pria masa kini memang semakin memperhatikan penampilan mereka. Produk-produk kecantikan khusus pria pun kini marak diproduksi. Sebuah penelitian dari perusahan pemasaran terkemuka di Amerika, J. Walter Thompson, melakukan survei terhadap 1.000 pria di Amerika dan Inggris. Hasilnya, kini pria merasa ‘dituntut’ untuk mempertampan diri mereka.

“Sebanyak 54 persen pria secara teratur menggunakan produk perawatan kulit, seperti pelembab dan krim mata,” sebut hasil survei itu yang ditulis dalam Daily Mail, kamis, 20 Juni 2013. “Konvensi gender yang telah kabur membuat pria tak malu untuk berdandan,” ujar Ann Mack, salah satu direktur dari perusahaan itu.

Survei itu juga mengungkap, ketika datang ke salon, 29 persen pria melakukan manikur, 24 persen melakukan perawatan wajah, dan 13 persen melakukan waxing alis.

Kini, pria menjadi begitu terbiasa dengan industri kecantikan. Hal ini didukung oleh survei dari sebuah situs RoxyPalace.com pada tahun 2012 silam. Dari survei ini diketahui bahwa dalam setahun, wanita Amerika rata-rata menghabiskan dana sebesar US$ 3800 (setara Rp 37 juta) untuk produk kecantikan dan pakaian. Sementara pria, menghabiskan dana sebesar US$ 2760 (setara dengan Rp 27 juta). Ini menunjukkan, kebutuhan kosmetik dan pakaian pada pria tidak jauh berbeda dari kebutuhan wanita.

Salah satu pria peserta survei ini mengaku, “Saya memang menggunakan produk perawatan, tapi tidak sampai maskeran tiap malam kok.”

“Saya ingat, dulu di rak kosmetik ayah saya hanya ada sabun dan deodoran. Namun, kini rak kosmetik saya lebih penuh dari itu.”

Sumber : tempo.co