Search
Close this search box.
Ilustrasi celana dalam. ©Shutterstock/Hintau Aliaksei
Ilustrasi celana dalam. ©Shutterstock/Hintau Aliaksei

Ourvoice.or.id- Infeksi jamur pada vagina rentan terjadi saat musim panas. Daerah kewanitaan sering lembap sehingga merangsang pertumbuhan jamur di sana yang menyebabkan gatal-gatal atau seperti terbakar. Dua gejala tadi merupakan tanda infeksi jamur vagina. Sangat menyeramkan ya ladies. Yuk telusuri gejala lain dan pencegahannya seperti dilansir Galtime (2/7).

Gejala dari infeksi jamur vagina :

Vagina sering gatal
*Keputihan yang terus-menerus dan warnanya sangat kental
*Nyeri vagina bahkan ada sensasi terbakar
*Ruam atau kemerahan pada kulit luar vagina
*Sering merasa nyeri saat buang air kecil
*Sering mengalami rasa sakit dan nyeri ketika berhubungan seks
*Untuk menghindari infeksi ini lakukan cara berikut:

Gunakan celana dalam berbahan katun
*Rutin mengganti celana dalam agar vagina bisa bernapas dan terhindari dari pertumbuhan jamur. Sebaiknya dua sampai tiga kali sehari
*Jangan gunakan celana dalam atau celana yang tidak benar-benar kering
*Setelah berolahraga sebaiknya segera ganti celana dalam Anda
*Jauhi produk pembersih vagina yang mengandung parfum. Benda ini justru akan memperburuk kesehatan vagina
*Setelah mandi, pastikan seluruh tubuh dan vagina benar-benar kering, baru berpakaian
*Segera konsultasi ke dokter jika vagina kerap merasa nyeri atau keputihan yang tak kunjung sembuh.
*Daerah kewanitaan harus kita jaga dengan baik ladies demi kenyamanan dan kesehatan tubuh.

Sumber : merdeka.com