Ourvoice.or.id- Hasutan agama bahwa gay itu dosa dan/atau penyakitan sungguh keji! Orang beragama gak mau tau, masalah apa yang bakal timbul. Mereka cuma ngotot gay itu dosa, titik. Tobat atau dibunuh/ disiksa/ dipenjara/ masuk neraka! Padahal kalo seorang gay menikahi lawan jenis, akan muncul masalah rumah tangga! Si perempuan ditipu dan tak bisa bahagia lahir batin (terutama dalam seks). Rumah tangga pasti hancur karena si gay PASTI akan mencari pelampiasan gay seks di belakang istri. Masalah akan makin ribet kalo anak/cucu si gay ternyata gay juga (karena gay itu epi-genetik)! Kalo tak ada hasutan agama, semua masalah itu tidak akan pernah terjadi!
Mau bukti nyata? Tengok kisah ironis seorang ayah bernama Eric Myers. Eric sudah beristri dan beranak. 16 tahun lalu, Eric dinyatakan meninggal secara hukum. Tapi kini mendadak dia muncul kembali, sehat walafiat, sebagai pria GAY! Tak terbayang perasaan sang istri dan anak… Mereka adalah korban keangkuhan agama yg memaksa pria gay menikahi perempuan.
Tak ada yang menyangka Eric itu gay. Eric menikahi girlfriendnya Anne semasa SMU dan mereka punya 2 putri. Malah mereka juga adopsi 3 anak laki-laki asal Vietnam! Sama seperti kebanyakkan keluarga heteroseks gay-in-denial di Indonesia, Eric dan Anne sangat serasi. Tapi api tak bisa ditutup kertas. Eric mulai merasa depresi. Dia curhat bahwa istrinya seorang pemberontak karena tidak mau menjadi istri Nasrani yang ideal dan memilih melanjutkan kuliah. Eric mau cerai tapi dia memaksakan diri mengikuti Jalan Yesus: tidak bercerai. Mendadak, suatu hari, Eric ikut seminar di San Diego dan tak pernah pulang! Polisi menyelidiki kasus Eric karena mengira Eric dibunuh tapi tak ada jejak pembunuhan. Eric mendadak raib begitu saja, secara “ilahi”. Karena tak ada kabar, Eric akhirnya dinyatakan meninggal!
Apa yang terjadi dengan Eric? Apakah dia diangkat ke Surga oleh Yesus? Tidak! Dia ternyata DIJAMBRET dan terpaksa tinggal di motel kotor dengan beberapa ratus dolar di kantong. Entah kenapa, dia tak mau pulang. Malah dia nekad masuk Meksiko dengan menumpang bis ke Cabo San Lucas. Di sana, dia bersenang-senang di pantai untuk melupakan pederitaannya. Eric Myers mengaku, alasan dia begitu ngotot mengikuti Jalan Yesus (dengan menjadi suami kolot ala Nasarani) adalah karena dia sebenarnya GAY!!! Dia mengira, menikahi perempaun dan menjadi Kristen yangg taat bisa membuatnya menjadi heteroseks. Nyatanya, TIDAK!!!
Di pantai itu, Eric mendapat pencerahan. Dia berpikir, kalo dia balik, dia akan masuk kembali dalam perangkap. Dia kembali harus memaksakan diri menjadi pengikut Yesus sebagai heteroseks palsu dan harus menangani istrinya yg bandel. 4 bulan kemudian, Eric balik ke Amerika tapi dia tidak pulang ke rumah. Tak sengaja, di Palm Springs, dia bertemu Sean Lung – turis gay asal Kanada. Keduanya langsung jatuh cinta. Eric memutuskan hidup bersama dengan Sean agar bisa lepas dari belenggu agama. Dia tak mau lagi memikirkan istri dan anak yg didapatnya gara-gara hasutan agama bahwa gay itu dosa. Keluarga yang selama itu membuatnya TERSIKSA secara batin.
Putri Eric, Kirsten, yang kala itu berumur 8tahun sering menangis tiap malam sambil berteriak dia ingin ayahnya kembali. Saat berumur 11, Kirsten mengaku kecanduan alkohol karena stres! Di tahun 1996, Eric secara hukum dinyatakan meninggal. Istrinya mendapat asuransi $800,000. Tapi uang itu tak mampu menggantikan Eric. Istri Eric, Anne, akhirnya menikahi pria lain. Selama 16tahun, keluarga Eric hidup tanpa Eric. Mendadak, kerabat Eric mendapat email aneh yang berisi “Kalian gak penasaran apa yang terjadi pada Eric Myers?” Mendadak, Eric kembali!!! Tapi sebagai pria GAY!!!
Eric mengaku dia memang salah dan tak bisa dimaafkan, tapi dia membela diri bahwa dia sendiri juga MENDERITA ketika hasutan agama mengekangnya! Gara-gara orang Kristen ngotot bahwa gay itu dosa, Eric memaksa menikahi Anne tapi dia tidak bahagia! Ibunda Eric langsung memaafkan Eric begitu dipeluk. Kakak-adiknya juga begitu. Tapi maaf tidak diberikan dari istri dan anak-anak Eric!!!
Kirsten membenci ayahnya karena merasa sang ayah kejam dan tega menelantarkan istri dan anak demi mengejar kenikmatan homoseks. Kirsten menuduh, ayahnya tak punya rasa cinta, termasuk cinta gay! Kehadiran Eric juga memicu tuntutan hukum dari perusahaan asuransi yg menuntut uang $800,000 itu dikembalikan.
Semoga kisah nyata pria gay bernama Eric Myers bisa membuka mata dan hati kaum beragama yang ngotot gay itu dosa! saya berani jamin, banyak Eric-Eric lain di Indonesia! Hanya saja, Eric-eric Indonesia tak punya nyali!
Sumber : gaytalk2011.blogspot.com
Video berita ini klik : Family Reels After Married Dad Vanishes for 16 Years