Search
Close this search box.
Sigit Aryanto alias Siska tengah sibuk di warungnya. (Foto: Widiastuti)
Sigit Aryanto alias Siska tengah sibuk di warungnya. (Foto: Widiastuti)

Ourvoice.or.id- Siska alias Sigit Aryanto bersama rekannya yang tergabung dalam Komunitas Waria Kulonprogo (Warkop) kini sudah tidak turun ke jalan. Mereka memulai usaha produktifnya dengan membuka warung makanan dari hasil bantuan Posdaya untuk ekonomi produktif bagi komunitas waria. Usaha ini merupakan salah satu bukti bahwa stigma negatif terhadap waria harus dikikis.

Ditandaskan Direktur PKBI Kulonprogo Paulo Ngadi Cahyono, Direktur PKBI Kulonprogo memberikan ruang bagi waria agar mengakses ekonomi produktif tidak mudah dilakukan. Namun langkah tersebut memang harus diwujudkan dalam upaya mengikis stigma negatif terhadap waria. “Dan berkat warung tersebut, setidaknya empat waria tidak lagi turun ke jalan dalam dua bulan terakhir. Saya yakin, ke depan jumlahnya akan semakin banyak,”kata Paulo, Senin (03/06/2013) malam.

Ditambahkan Paulo, pihaknya akan mencoba untuk mengikutkan mereka dalam pelatihan agar lebih terampil. “Kami senang karena mereka bisa berinteraksi dengan warga lain, pedagang di pasar. Ternyata mereka juga bisa jualan dan laku,”ujar Paulo yang selama ini mendampingi Warkop ini.

Menurut Sigit Aryanto alias Siska, respons masyarakat terhadap warungnya yang menjual soto, gado-gado, lotek, dan lainnya cukup baik. Dagangannya selalu habis terjual. Ada lima anggota komunitas yang mengelola warung tersebut. “Dan sejak ada warung ini, kami sudah mulai jarang keluyuran di jalan. Karena kami punya kerjaan di sini (warung, red),”ungkap Diana, teman Siska. (Wid)

Sumber : krjogja.com