Search
Close this search box.
MRAN 2013, Tugu Proklamasi.Jakarta Pusat (Foto : Yatnapelangi/Ourvoice)
MRAN 2013, Tugu Proklamasi.Jakarta Pusat (Foto : Yatnapelangi/Ourvoice)

Ourvoice.or.id- Sebanyak tujuh negara di sub-Sahara Afrika, wilayah yang penduduknya paling banyak terjangkit AIDS, dilaporkan berhasil mengurangi jumlah infeksi virus HIV pada anak sebesar 50 persen sejak 2009.

Program penanggulangan AIDS PBB (UNAIDS) mengatakan bahwa pengurangan drastis tersebut terjadi di Botswana, Ethiopia, Ghana, Malawi, Namibia, Afrika Selatan dan Zambia.

Sementara secara keseluruhan dari 21 negara di Afrika telah berhasil mengurangi jumlah infeksi virus HIV sebanyak 38 persen sejak 2009. Pada tahun 2012, tercatat “hanya” 60.000 kasus HIV baru di Nigeria, jumlah terbanyak dari seluruh negara Afrika.
Pengurangan ini diakibatkan oleh perawatan dan obat-obatan kepada ibu hamil. Obat retroviral yang digunakan mampu mencegah virus HIV menular ke anak yang sedang dikandung.

“Kemajuan ini memberikan harapan bahwa dengan usaha yang serius, anak-anak di Afrika bisa terlahir bebas dari HIV,” ujar Michel Sidibe, direktur eksekutif UNAIDS.

Namun, akses obat-obatan masih terbatas. Hanya 30 persen anak di Afrika yang bisa mendapatkan perawatan obat-obatan.

Sumber : beritasatu.com