Ourvoice.or.id- Polisi Israel berkomentar atas peristiwa pembunuhan warga gay di Kota Tel Aviv empat tahun yang lalu. Mereka berpendapat, kejahatan atas warga gay di Israel tidak lagi dianggap sebagai kejahatan bermotif kebencian.
Tepat pada pekan ini, kepolisian Negeri Yahudi itu menangkap tersangka kasus pembunuhan. Tersangka-tersangka itu diduga melakukan kejahatan yang bermotif kebencian terhadap warga penyuka sesama jenis. Demikian, seperti dikutip Associated Press, Jumat (7/6/2013).
Pada dasarnya, Israel dipandang sebagai salah satu negeri yang bisa berbaik hati dengan para warga gay. Namun peristiwa kejahatan itu dipandang sebagai munculnya sentimen anti-gay.
Menurut juru bicara kepolisian Israel Micky Rosenfeld, motif pembunuhan terhadap warga gay disebabkan karena alasan alami. Pelaku berniat menembak seseorang di salah satu tempat yang dipenuhi warga gay, di Tel Aviv.
Di saat mereka melepaskan tembakan, dua orang itu tewas. Mereka adalah seorang warga berusia 26 dan 17 tahun. Peristiwa itupun menjadi perdebatan panas.
Pemimpin komunitas gay di Israel bersikeras mengatakan bahwa motif pembunuhan itu tak lain disebabkan karena orientasi seks para warga gay. Namun kepolisian Israel membantah argumen tersebut. (AUL)
Sumber : okezone.com