Ourvoice.or.id –Bagaimanapun, kami menginginkan setiap warga hidup sesuai dengan apa yang cocok bagi dirinya. Kami ingin agar
setiap orang di dunia tahu bahwa para lesbian, gay, biseksual dan transgender (lgbt) adalah mitra kami,” kata wakil walikota Amsterdam.
Ribuan demonstran berunjuk rasa di ibukota Belanda, Amsterdam membawa bendera berwarna warni berbetuk pelangi sebagai simbol lgbt menentang Presiden Rusia, Vladimir Putin terkait hukuman atau denda bagi propaganda lgbt di negaranya. Hal itu mereka lakukan saat Putin melakukan kunjungan ke Belanda, Senin (9/4/2013).
Para demonstran menentang kebijakan hukuman propaganda lgbt yang sedang dibahas di Parlemen Rusia dan ditentang
kelompok lgbt negara itu serta parta simpatisan mereka.
Mereka mengatakan bahwa melarang propaganda lgbt sama halnya dengan kembali ke langkah abad pertengahan.
Spanduk dan bendera berwarna pelangi berukuran besar dibentangkan di pintu gerbang masuk kota Amsterdam sebagai bentuk solidaritas terhadap kelompok lgbt.
Wakil Walikota Amsterdam seperti dikutip euronews.com (9/4/2013) berkomentar terkait demo menentang hukuman propaganda lgbt di Rusia.
” Kami memiliki banyak kalangan lgbt di Amsterdam, dan kami ingin memberikan jaminan bagi setiap warga di kota
ini.Bagaimanapun, kami menginginkan setiap warga hidup sesuai dengan apa yang cocok bagi dirinya. Kami ingin agar setiap orang di dunia tahu bahwa para lgbt adalah mitra kami,” kata wakil walikota Amsterdam.
Hukuman propaganda lgbt di Rusia yang akan ditandatangani Presiden Putin setelah dua kali ditelaah pihak Parlemen menimbulkan kontroversi. Hukuman tersebut akan mewajibkan pihak yang melakukan propaganda lgbt kepada anak dibawah umur untuk membayar denda sebesar 12.000 Euro.
Mahkamah Moskow baru-baru ini melarang para aktivis pro lgbt di Rusia melakukan aksi demonstrasi.
Sumber : pelitaonline.com