Search
Close this search box.
Sesosok mayat laki-laki dengan tubuh penuh luka, menghebohkan warga Jalan Kanal Banjir Timur RT 18/06, Pondok Bambu, Minggu (28/4/2013) sekitar pukul 16.10 WIB. (Foto : TRIBUNNEWS.COM/WAHYU AJI)
Sesosok mayat laki-laki dengan tubuh penuh luka, menghebohkan warga Jalan Kanal Banjir Timur RT 18/06, Pondok Bambu, Minggu (28/4/2013) sekitar pukul 16.10 WIB. (Foto : TRIBUNNEWS.COM/WAHYU AJI)

Ourvoice.or.id- Mayat hangus yang ditemukan di trase kering sisi selatan Kanal Banjir Timur (KBT), diduga adalah waria.
Itu diungkapkan Kapolsektro Duren Sawit Komisaris Imran Gultom, usai melakukan olah TKP dan identifikasi jenazah, di RT 18/06, Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.

“Setelah tim identifikasi melakukan pemeriksaan, kami menemukan bahwa dubur korban sudah rusak. Karenanya, kami duga korban adalah waria dan merupakan korban pembunuhan,” papar Imran di lokasi kejadian, Minggu (28/4/2013) malam.
Imran menambahkan, dugaan mayat korban pembunuhan berdasarkan lidah korban yang menjulur, serta adanya luka sobek menganga pada bagian dada.

Juga ditemukan luka bekas penganiayaan pada jari kanan korban. Bahkan, tiga jari di tangan kiri korban putus. Menurut Imran, ada tato di lengan kiri korban.

“Ada sejumlah luka penganiayaan di tubuh korban. Lidah juga menjulur, menguatkan indikasi bahwa korban dihabisi dengan cara dijerat atau leher dicekik,” tutur Imran.

Walaupun begitu, papar Imran, semuanya masih hasil sementara. Kepastian atas dugaan pihaknya, ujar Imran, akan didapat setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, yakni visum dan otopsi.

Menurut Imran, ada dua saksi yang diperiksa pihaknya terkait penemuan mayat tersebut. Indikasi lain yang ditemukan di lapangan, korban dibakar di lokasi kejadian.

Kesimpulan ini berdasarkan kondisi ilalang dan ranting pohon di sekitar mayat korban, yang juga ikut terbakar. Imran menjelaskan, karena kondisi mayat dibakar, wajah korban sulit dikenali.

Pada bagian pinggang korban, ditemukan sisa pakaian wanita berjenis tank top, warna merah jambu. (*)

Sumber : tribunnews.com