Search
Close this search box.

 

Ruang Asmara Nababan, Komnas Ham
Waria Melaporkan Kasusnya

Ourvoice.or.id-  Komunitas Waria Jakarta Barat (KWJB) melaporkan kronologi pengusiran sekelompok waria  dari tempat tinggal mereka di Kampung Duri, Jakarta Barat ke Komnas Ham, Kamis 4 April 2013. Warga Kampung Duri mengusir sekelompok waria karena menurut warga, waria adalah penyebab kebakaran yang terjadi  pada Februari 2013 lalu, karena waria sering berpakaian seksi dan melakukan pratek hubungan homoseksual maka Kampung Duri dilanda kesialan. Padahal, menurut catatan Ourvoice.or.id, kebakaran yang terjadi merupakan efek gabungan dari korsleting listrik dan ledakan tabung gas.

Selain itu, aparatur negara yang seharusnya melindungi setiap rakyat dari diskriminasi dan kekerasan justru mendukung aksi kekerasan dan dikriminasi ini dengan menandatangani surat pernyataan yang berisi  penolakan terhadap waria. Selain pelaggaran hak berekspresi, kejadian ini juga melanggar hak kebebasan berkeyakinan, karena pengusiran oleh duapuluhanan warga yang terjadi 14 Februari 2013 lalu bertepatan dengan momen KWJB melakukan pengajian mingguan. “Ada warga yang tidak senang menuduh sebagai kedok doang. Padahal kami melakukan (pengajian-red) rutin tidak main-main”, ungkap Inayah, waria korban pengusiran. Tidak hanya ancaman dan pengusiran, waria yang melewati area RT 10 dilempari batu “Kami takutnya kejadian ini terjadi dimana-mana tidak hanya di RT 10”, ungkap Eneng, waria Kampung Duri, yang juga hadir dalam pelaporan.

Selanjutnya, Komnas Ham akan melakukan mediasi, namun menunggu kelengkapan laporan dari KWJB, misal foto-foto, serta keterlibatan dari ormas tertentu. “Padahal sebenarnya Ibu kost dan beberapa warga yang dekat dengan kami sebenarnya nyaman-nyaman saja dengan waria, ini hanya ulah oknum tertentu”, tambah Alexa, Miss Waria Remaja 2011. (Rikky Muhammad)