Ourvoice.or.id- Bintang pop Madonna mendesak organisasi kepanduan Amerika untuk menghapus larangan yang membuat gay tidak bisa bergabung menjadi anggota.
Memakai replika salah satu seragam organisasi kepanduan Amerika, Boy Scout, bintang pop Madonna mendesak organisasi itu untuk mencabut larangan keanggotaan bagi mereka yang gay, sekaligus menyerukan sebuah “revolusi” untuk mencegah diskriminasi dan kekerasan terhadap komunitas gay, lesbian, transgender dan biseksual.
Berbicara pada Sabtu malam (16/3) di acara penghargaan media untuk komunitas tersebut, GLAAD, Madonna memulai pidatonya dengan lelucon, bahwa ia ingin bergabung dengan Boy Scout tapi ditolak, meski ia memenuhi berbagai kualifikasi.
“Saya bisa membuat api, mendirikan tenda, menyelamatkan kucing yang ada di atas pohon..dan yang terpenting, saya tahu cara mencari (scout) lelaki,” ujarnya, sebelum menambahkan bahwa, “Saya kira mereka harus mengubah peraturan-peraturan bodoh mereka.”
Boy Scouts of America tidak mengizinkan orang-orang yang secara terbuka mengaku gay untuk masuk ke dalam organisasi, sebuah keputusan yang semakin mendapat kecaman beberapa tahun belakangan ini.
Madonna kemudian berubah serius dan berbicara mengenai konflik-konflik di dunia dan penindasan (bullying) terhadap anak-anak muda gay, lesbian dan transgender.
“Saat saya memikirkan anak-anak remaja di Amerika yang ditindas dan disiksa, yang membunuh dirinya karena mereka merasa sendiri dan dihakimi, tersisihkan dan tidak dimengerti, rasanya saya ingin duduk dan menangis sejadi-jadinya,” ujar Madonna.
Mengatakan bahwa ia sendiri punya anak-anak yang masih remaja, ia mengatakan, “ini sebuah kekejaman menurut saya, dan saya tidak dapat menerimanya.”
Kemudian ia menambahkan, “Tidak tahu dengan Anda, tapi saya tidak bisa menerimanya lagi. Itulah mengapa saya ingin memulai sebuah revolusi. Ini sudah 2013. Kita hidup di Amerika, tanah kebebasan dan rumah bagi para pemberani? Itu merupakan sebuah pertanyaan, bukan pernyataan.”
Madonna memberikan penghargaan Vito Russo untuk penyiar CNN Anderson Cooper, yang dianggap membela hak orang lain.
Selain Cooper, organisasi GLAAD (Gay & Lesbian Alliance Against Defamation/Aliansi Gay dan Lesbian Melawan Penistaan) juga memberikan penghargaan untuk serial musikal televisi “Smash,” film dokumenter “How to Survive a Plague,” dan “The Amazing Race.”
Sutradara Brett Ratner juga mendapat penghargaan, sebuah perubahan dari 2011, ketika organisasi tersebut mengecam Ratner karena memberikan lelucon anti-gay, dan ia mundur dari rencana untuk menyutradarai acara Academy Awards 2012 menyusul kontroversi tersebut.
Sejak saat itu, Ratner telah bekerja sama dengan organisasi tersebut dan melakukan kampanye layanan publik untuk mendorong persamaan hak. (AP)
Sumber : voaindonesia.com