Ourvoice.or.id- Dengan terpilihnya Jorge Mario Bergoglio (Argentina) Rabu malam sebagai paus Fransiskus I, maka untuk pertama kalinya gereja Roma Katolik memiliki seorang pemimpin yang berasal dari Amerika Latin sekaligus seorang Jesuit. Apa yang kita ketahui tentang Kardinal Bergoglio ini?
Bergolio (76 tahun) adalah anak seorang pegawai djawatan kereta api, pada umur 22 tahun dia memilih masuk orde Jesuit danmenjadi pastur. Tidak sampai empat tahun setelah ditahbiskan menjadi pastur, pada tahun 1969 dia diangkat menjadi kepala orde Jesuit Argentina. Orde Jesuit adalah salah satu orde terbesar dalam gereja Katolik. Anggotanya mementingkan kesederhanaan dan kepatuhan dan sangat taat kepada paus, mereka tidak mau tunduk pada uskup.
Gaya hidup Bergoglio sederhana. Ia tak punya mobil dan ke mana-mana selalu naik kendaraan umum, ia memilih tinggal di sebuah apartemen sederhana ketimbang di istana uskup agung. Seperti kebanyakan rohaniwan Amerika Latin lain, Bergoglio punya keterlibatan sosial besar dan sejarah teologis dia konservatif.
Karier Bergoglio di dalam tubuh gereja melejit tatkala pada tahun 1992 dia ditunjuk menjadi uskup pembantu Buenos Aires. Dalam posisi itu dia juga harus menjadi uskup agung dan ini benar-benar terjadi tahun 1996. Lima tahun kemudian dia diangkat sebagai kardinal.
Dalam pemilihan paus terdahulu, dia termasuk yang sangat dijagokan. Pada ronde ketiga tinggal Joseph Ratzinger (72 suara) dan
Bergoglio (42 suara) yang bersaing. Sejak itu saat, Bergoglio bisa mengblokir konflaf, karena Ratzinger masihkekurangan 12 suara. Tapi itu sore, Bergoglio menenangkan pendukungnya supaya berhenti saja, karena ia mempertimbangkan akan menolak tawaran menjadi paus, kalau dia sampai diminta. Karena itu Ratzinger terpilih dengen 84 suara.
Bergoglio menjadi terkenal secara internasional ketika pada tahun 2010 di Argentina dia aktif berkampanye menentang perkawinan sejenis. Sang kardinal itu wektu berseru kepada umatnya supaya mendukung “Perang Tuhan” terhadap “projek setan ini”. Karena itu Presiden Argentina Cristina Kirchner menuduhnya ingin “kembali ke zaman Inquisisi” (pada abad pertengahan, ketika orang-orang yang dituduh bidaah dibunuhi). Di Belanda dia jadi berita karena konon Putri Máxima pernah menjanjikan sumbangan sebesar 125 ribu euro.
Bergoglio meniti karier dalam dunia ilmu pengetahuan. Dia sarjana kimia tamatan Universitas Buenos Aires, dia masih memperoleh gelar dalam ilmu filsafat, sebelum akhirnya memperoleh gelar doktor teologi di Jerman.
Penulis : Joss Wibisono
Editor : Titiana Adinda
Sumber : volkskrant.nl