Ourvoice.or.id – Baru-baru ini terbit edisi mingguan bertema, “Pernikahan Gay Sudah Menang,” dengan sampul ganda memuat foto dua pasangan sesama jenis berciuman.
Keren, menarik dan indah. Sampul dengan warna hitam dan putih, menampilkan sepasang laki-laki dan sepasang perempuan – yang keduanya berkulit putih atau Caucasian.
Foto-foto yang dibuat oleh Peter Hapa kini memang indah. Begitu juga versi aslinya.Yaitu dua perempuan yang berkulit hitam sedang berciuman. Cerita sampul versi awalnya, berjudul, “Bagaimana Pernikahan Gay menang,” oleh David von Drehle, adalahperempuan yang keduanya berkulit hitam – dan tidak benar-benar berciuman. Pasangan LGBT, sebagaimana pasangan heteroseksual juga datang dari latar belakang rasial yang berbeda-beda.
Pada akhirnya, tidak diragukanlagi itu adalah pilihan art director yang tidak didasarkan oleh alasan ras. Hal ini dikatakan pada paragraf pertama yang dimuat dalam artikel panjang, mendalam dan indah:
Disebabkan oleh kenginan yang besar untuk menjadi saksi mata sejarah, orang-orang rela berkemah selama berhari-hari dalam udara yang dingin dan suram, menggigil dalam bayangan miring dari kubah Capitol, dengan tujuan mendengar dan menyaksikan momen bersejarah berupa argumen dari Mahkamah Agung mengenai pernikahan sesama jenis.
Beberapa orang berharap bahwa hakim akan memberikan hak perkawinan tersebut. Sementara yang lainnya berdoa bahwa hal ini tidak akan terjadi. Ketika akhirnya pintu kuil marmer putih berayun terbuka pada 26 Maret pada sesi pertama dari dua sesi yang ditujukan untuk subjek ini, yang beruntung menemukan kursi dengan tepat waktu untuk mendengarka nHakim Anthony Kennedy-penulis dua keputusan sebelumnya penting dalam mendukung hak-hak gay dan kemungkinan juga menjadi kunci penting dalam pemungutan suara pada kali ini.
Menurut Charles Cooper, perkawinan heteroseksual adalah bentuk pengaturan yang terbaik untuk membesarkan anak-anak ketika Kennedy menyela dengan pertanyaan: Bagaimana dengan 40.000 anak dari pasangan gay dan lesbian yang tinggal di California? “Mereka ingin orang tua mereka mendapatkan pengakuan penuh dan status,” kata Kennedy. “Suara anak-anak adalah penting dalam hal ini.” Hal ini merupakan angin segar bagi masyarakat melihat pengabaian yang dilakukan oleh Hakim Agung John Roberts terhadap kasus California. Peristiwa ini menyebabkan putusan dari pengadilan yang lebih rendah menjadi tidak penting, dan pasangan homoseksual dari wilayah yang paling padat penduduknya di Amerika ini dapat menambah daftar yurisdiksi di mana merekamen dapatkan kesahan hubunganmereka.(David Badash)
Editor : Tanti Noor Said
Sumber : thenewcivilrightsmovement.com