Ourvoice.or.id. Nomor percobaan majalah mewah bagi lesbian sudah dijual di seantero Rusia mulai bulan ini, meskipun gelombang antigay dan sebuah rancangan undang-undang menentang “propaganda homoseksual” sedang digodok parlemen.
Majalah tiga bulanan bertajuk “Agens” (“tenaga dorong”) itu mendeskripsikan dirinya sebagai “Majalah Mengenai Perempuan untuk Perempuan” pada sampul bergambar kolase foto edisi perdanaya. Majalah ini juga menyasar pasar kelompok usia 18 tahun ke atas. Untuk edisi awal, hanya terbit 999 eksemplar.
Majalah yang terbit dengan kertas mengilap ini khusus untuk lesbian Rusia, yang masyarakatnya lebih konservatif dibanding Barat. “Ini majalah gaya hidup yang membantu lesbian Rusia,” ujar Pemimpin Redaksi Agens Milena Chernyavskaya.
“Para LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) dibutakan untuk mendapat info mengenai komunitasnya, karena para gay dan lesbian tak tahu satu sama lain dan mereka pikir tak mungkin bahagia. Apa lagi masyarakat masih suka meremehkan mereka. Rempong,memang,” katanya, seperti ditulis RIA Novosti, Senin (4/3).
Chernyavskaya, lulusan Universitas Negeri Moskow jurusan jurnalistik dan seorang produser film, membikin edisi perdana Agens bersama pengarah artistisk Anna Roslyakova dan beberapa kontributor paruh waktu. Penyandang dana adalah seorang ahli IT yang tajir, Maks Karpukhin.
Duma, parlemen Rusia, sedang membahas RUU yang antara lain berisi larangan mempromosikan homoseksualitas. Para pengkritik mengatakan RUU ini jelas diskriminatif terhadap komunitas lesbian dan gay di Rusia, dan karena itu demo kaum LGBT marak di kota seperti St. Petersburg. Anggota Duma Vitaly Molonov mengecam Agens, tapi bilang memang tak ada larangan menerbitkan majalah LGBT di Rusia.
Para anggota Duma masih bisa membuat beberapa perubahan sampai 25 Mei mendatang sebelum masuk dalam sesi persidangan kedua.
Para redakktur Agens berharap majalah ini tak memicu konflik antara kaum gay dan pemerintah, tapi lebih menggalakkan dialog.
Agens pada edisi perdana membahas soal pembuatan film, studi ke luar negeri, kewira usahawanan, dan pemotretan baju-baju cowok yang pas untuk cewek, selain cerita-cerita mengenai pengalaman-pengalaman di meja redaksi.
Sebelum Agens, pernah ada publikasi Volga Volga (2004) dan Pinx (2006-2011) tapi sudah pada koit. Majalah bulanan gay “Kvir” (homo) yang diluncurkan pada tahun 2003, kini berubah menjadi majalah online. Agens dijual US $ 9,97 per eksemplar di Moskow. [tjs]
Sumber : inilah.com