Search
Close this search box.
Menteri Dalam Negeri Spanyol, Jorge Fernandez,
Menteri Dalam Negeri Spanyol, Jorge Fernandez,

Ourvoice.or.id. Menteri Dalam Negeri Spanyol, Jorge Fernandez, menjadi pejabat Eropa yang baru-baru ini ikut menentang pernikahan sesama jenis.

Dia mengatakan pernikahan pasangan homoseksual berisiko atas kelangsungan hidup spesies.

Dalam sebuah simposium agama dan negara di Kedutaan Spanyol di Roma, Diaz mengatakan bahwa alasan keagamaan bukanlah argumen yang tepat untuk melawan hukum yang mengatur pernikahan sesama jenis.

Dia berpendapat, “Ada argumen rasional untuk mendukung anggapan bahwa pernikahan ini harusnya tidak mendapat perlindungan hukum seperti yang lainnya.”

“Contohnya, keberlangsungan spesies tidak terjamin,” kata menteri itu.

Anggota Partai Populer Spanyol, yang mengontrol pemerintah Spanyol yang konservatif, menjaga jarak dengan pernyataan Diaz itu yang menuai kecaman dari kelompok advokasi lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).

Maria Tomas, aktivis LGBT, mengatakan “kami orang Spanyol biasa membahas hal ini dan mayoritas orang tidak berpikir saat mengucapkannya karena kami tahu bahwa apa yang dipikirkan dan dirasakan orang tidak akan mengubah fakta yang ada.”

Federasi Nasional LGBT Spanyol mendesak Diaz untuk mundur karena mempertanyakan, dalam segi yang tidak ilmiah, soal isu pernikahan sesama jenis yang telah menjadi hukum yang telah didukung mayoritas warga Spanyol dan baru-baru ini telah disahkan oleh Mahkamah Konstitusi.

Pada November lalu, pengadilan tinggi Spanyol mendukung hukum yang melegalkan pernikahan sesama jenis yang diusung oleh pemerintah sosialis yang dipimpin oleh Jose Luis Rodriguez Zapatero hampir delapan tahun yang lalu.

Sumber : beritasatu.com