Ourvoice.or.id. Di Selandia Baru, sebuah usul disampaikan ke parlemen negara tersebut untuk menggunakan nama “sarriage” bagi pernikahan pasangan sesama jenis. Namun, Lembaga Kesetaraan Pernikahan di Australia menentang usul yang dianggap berlebihan tersebut.
Seorang pegiat lokal di Selandia Baru, Russell Morrison, Kamis (31/1/2013), mengusulkan kepada komite administrasi pemerintahan nama sarriage dalam acara dengar pendapat mengenai peraturan kesetaraan perkawinan bagi pasangan sesama jenis.
“Sudah terlalu banyak kata dalam bahasa kita yang memiliki multiarti, dan saya kira kita tidak perlu lagi menambah kebingungan tersebut,” kata Morrison.
Menurut Morrison, kata marry dan marriage biasanya mengacu pada pernikahan antara seorang laki-laki dan perempuan sehingga masuk akal untuk menggunakan kata sarry dan sarriage untuk pasangan sesama jenis, demikian dilaporkan oleh situs news.com.au, Jumat (1/2/2013).
“Jadi seorang ditanya apakah dia married atau sarried dan jawabannya akan membuat situasinya jelas bagi semua orang,” kata Morrison.
Namun pegiat pernikahan sesama jenis Australia, Rodney Croome, mengatakan, usul itu merupakan bukti lagi usaha untuk memarjinalkan pasangan gay atau lesbian.
“Apa gunanya menggunakan istilah berbeda untuk pasangan sesama jenis ketika kata marriage menggambarkan bahwa pasangan sesama jenis selama ini juga memiliki hubungan panjang dan setia,” kata Croome.
“Penggunaan istilah lain seperti sarriage bagi pasangan sesama jenis hanya menekankan kembali diskriminasi terhadap mereka, dengan seolah-olah mengatakan hubungan mereka kurang berharga dan kurang serius dibandingkan dengan pasangan heteroseksual,” tutur Croome.
Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L Sastra Wijaya, pada masa lalu muncul beragam istilah guna menggambarkan pernikahan gay, seperti garriage, egairram, nuptualisation, dan civil union.
“Setiap kali ada usul nama baru semakin menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki argumen serius soal kesetaraan perkawinan sesama jenis dengan pernikahan heteroseksual.” kata Croome.
Sumber : kompas.com