Ourvoice.or.id. Kampanye nasional yang dibuat untuk mendukung pernikahan sesama jenis akhirnya menghentikan iklannya yang menampilkan mantan Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Laura Bush ikut mendukung gerakan tersebut.
Laura bersama dengan mantan Menteri Luar Negeri AS Colin Powell, mantan Wakil Presiden AS Dick Cheney dan Presiden AS Barack Obama ditampilkan dalam iklan terbaru yang dibuat Koalisi Menghormati Pernikahan.
Iklan tersebut seharusnya ditayangkan untuk beberapa minggu, tapi Laura meminta agar dirinya dihapus dalam tayangan iklan tersebut.
Tak perlu menunggu terlalu lama, kelompok aktivis itu pun segera menyetujui dan bahkan langsung menyetop seluruh iklan itu. Padahal, Laura hanya meminta agar iklan berdurasi 30 detik, yang sudah ditayangkan di CNN dan MSNBC, hanya mengedit bagian dirinya saja.
Langkah tersebut berawal saat gabungan kelompok advokasi hak kaum gay dan pernikahan sesama jenis meluncurkan kampanye iklan senilai $1 juta yang menampilkan para selebritis politik dan tokoh terkemukan lainnya.
Dalam iklan itu, Laura ditampilkan paling pertama yang sedang berkata: “Saat pasangan berkomitmen satu sama lain dan saling mencintai, mereka seharusnya diberi hak yang sama yang dimiliki orang lain.”
Kutipan pernyataan itu merupakan cuplikan rekaman video Laura saat diwawancari Larry King pada tahun 2010. Namun, tim Laura mengatakan dirinya tidak diberitahu bahwa kutipan pernyataannya itu akan dipakai untuk iklan.
Juru bicara Laura, Anne MacDonald, mengatakan pada Dallas Morning News bahwa mantan ibu negara itu “tidak setuju atas diikutsertakan dirinya dalam iklan tersebut dan dia juga tidak berasosiasi dengan kelompok yang membuat iklan itu.”
Mengambil potongan klip dari wawancara atau pidato seseorang untuk dijadikan iklan kampanye adalah hal yang sah saja dilakukan di AS tanpa meminta izin kepada tokoh yang dikutip. Contohnya seperti kutipan Mitt Romney, lawan politik Obama saat pemilu lalu, yang bahkan dijadikan iklan kampanye Obama.
Namun, momen di mana seorang tokoh keberatan untuk dikutip, seperti halnya Laura, merupakan hal yang jarang terjadi.
Koalisi aktivis gay mengatakan iklan mereka menggunakan komentar yang sudah disampaikan ke publik dari para pemimpin AS yang telah menunjukkan dukungan atas pernikahan sipil.
“Kami mengapresiasi pernyataan Mrs. Bush sebelumnya tapi kami memohon maaf jika dia tidak mau diikutsertakan dalam iklan ini,” demikian pernyataan aktivis kaum gay.
Koalisi aktivis tersebut akhirnya mengganti iklan Laura dengan pernyataan seorang anggota marinir dan istrinya yang mendukung pernikahan sesama jenis karena adiknya seorang homoseksual. Iklan kampanye dukungan terhadap kaum gay tersebut akan ditayangkan mulai akhir pekan ini.(Febriamy Hutapea/FEB)
Sumber : beritasatu.com