Ourvoice.or.id. Bintang NBA Kobe Bryant dikenai denda sebesar US$100,000 dan dihujat di dunia maya setelah membentak seorang wasit dan menjulukinya sebagai gay pada 2011.
Pada Minggu (10/2) sore, Bryant menggunakan akun Twitter pribadinya untuk mengungkapkan pandangannnya perihal pengunaan istilah gay.
Berikut tweet Kobe untuk 1,3 juta pengikutnya, “Untuk diketahui @PacSmoove @pookeo9, kata gay digunakan untuk memaki seseorang yang kau anggap tidak oke.”
Setelah itu, cuitan tersebut pun telah di-retweeted ribuan kali dan mendapat perhatian luas dari media.
Bryant bergabung dengan Twitter semenjak 4 Januari dan telah membuktikan dirinya adalah salah satu atlet yang memiliki banyak penggemar layaknya selebritas.
Kicauan yang diawali kalimat “Untuk diketahui…” dan diikuti dengan penyebutan dua pengguna Twitter secara langsung itu dinilai banyak pihak sebagai langkah yang yang semakin menghina kaum gay.
Ini tentu sekaligus menggambarkan pendapat pribadi Bryant terhadap kaum penyuka sesama jenis itu. Bryant juga tampak serius menanggapi kicauan dua pengguna Twitter tersebut.
Aksi Bryant pada 2011 tersebut memang mendapat banyak kecaman dari para penggemarnya.
Pada 2011, pebasket Los Angeles Lakers Kobe Bryant didenda US$100 ribu karena menghina wasit dengan kalimat ejekan gay. Bryant pun harus membayar atas perilakunya yang dinilai tidak pantas. Insiden tersebut terjadi ketika Bryant dinyatakan melakukan technical foul terhadap pemain San Antonio Spurs pada Rabu 13 April 2011.
Bryant yang tidak terima keputusan tersebut menendang kursi cadangan dan membanting handuknya.
Ia pun berteriak, “Bernie!” ke arah wasit yang bernama Bernie Adams. Karena merasa tidak puas, ia melanjutkan hinaannya dengan kata-kata yang mengindikasikan sang wasit sebagai penyuka sesama jenis. Setelah insiden itu Bryant sempat meminta maaf dan beralasan dirinya tengah frustasi. (Mashable/Prita Daneswari/Bas)
Sumber : metrotvnews.com