Ourvoice.or.id. Anna Grodzka, politisi waria yang menjabat sebagai anggota Parlemen Polandia gagal untuk mendapatkan jabatan tinggi di kantornya. Waria yang juga aktifis hak-hak minoritas seksual menjadi semakin terkenal karena mencalonkan diri sebagai wakil ketua partai.
Grodzka pada dasarnya adalah seorang pria, namun saat ini Grodzka adalah politisi waria pertama di Polandia yang lantang menyuarakan hak-hak minoritas. Grodzka menarik atensi warga ketika dirinya terpilih pada 2011 lalu sebagai wakil rakyat dari partai sayap kiri.
Waria itu gagal mendapatkan kesempatan menduduki jabatan tinggi di Parlemen Polandia usai para anggota parlemen itu melakukan voting untuk menetapkan anggota incumben di posisinya. Meski demikian, kepopuleran Grodzka tidak akan kandas begitu saja.
Politisi berusia 58 tahun itu cukup memberikan kontribusi besar dalam percaturan politik di Polandia. Grodzka menjadi simbol perubahan dan liberalisme di negara Eropa Timur yang dipenuhi oleh warga konservatif. Demikian, seperti diberitakan Associated Press, Jumat (8/2/2013).
Grodzka sendiri sempat terkejut ketika dirinya berhasil mendapatkan 20 ribu suara di tempat tinggalnya, Kota Krakow. Seperti diketahui, kota tersebut adalah kota yang dipenuhi warga konservatif. Sejumlah warga sempat menyerang kantor Grodzka dan melempari jendelanya dengan segala benda. Warga pun merobek bendera pelangi yang merupakan simbol gay.
Selain ditentang warga, Gereja Katolik juga turut menentang Grodzka. Namun Grodzka seolah tidak mempedulikan penentangan-penentangan it. Grodzka tetap bekerja layaknya seorang politisi.
“Saya mencoba untuk menjadi politisi yang mendengarkan suara-suara masyarakat, seperti halnya orang lain. Namun saya mungkin bisa dikatakan lebih baik. Saya mencoba untuk meyakinkan warga bahwa seorang waria tidak lebih buruk ketimbang warga lainnya,” ujar Grodzka.
Grodzka menjalani operasi kelamin di Thailand pada 2010. Sebelum menyandang nama “Anna Grodzka,” politisi itu bernama Kryzstztof Begowski. Dan uniknya, Grodzka memiliki istri dan anak. Putra Grodzka selalu memberikan dukungan kepadanya, namun istri Grodzka tidak pernah menerima perubahan jenis kelamin suaminya.
Sumber : MSN.com