Search
Close this search box.

 

Ourvoice.or.id – Masih belum hilang dari ingatan kita, celotehan calon hakim agung Muhammad Daming Sanusi yang mempertontonkan betapa dangkalnya pemikiran seseorang yang akan diberikan tanggung jawab besar sebagai “wakil” tuhan. “Yang diperkosa dengan yang memperkosa ini sama-sama menikmati.  Jadi harus pikir-pikir terhadap hukuman mati.” (14/1/2013). Dari ucapan itu, telah banyak memancing kemarahan dari berbagai kalangan, baik itu para aktivis hingga individual. Sebuah ucapan yang tidak bisa begitu saja didiamkan. berbagai kutukan dan upaya pembatalan pencalonan pun mendarat di dirinya. Simak opini Gadis Arivia, dalam tulisannya yang berjudul “Hakim Agung dan Perkosaan.”

Berbicara mengenai perkosaan, film Monster keluaran tahun 2003 juga ada sekelumit plot yang mengambil isu tersebut. Walau ada pemahaman yang sedikit menyetir penonton untuk menerima stigma yang ada dalam cerita film ini. Contohnya seperti membenarkan bahwa percintaan sepasang Lesbian itu rumit. Kemudian ada pula anggapan kehidupan Lesbian itu tak jauh dari yang namanya kekerasan, dan begitu juga anggapan-anggapan lainnya. Kisah perjalanan hidup yang keras seorang lesbian bernama Aileen Wuornos .

Di Zine terbitan awal di tahun 2013 ini, Ourvoice mengadakan KulUm PolSeks (Kuliah Umum Politik dan Seksualitas). Dengan mengundang narasumber, Tanti Noor Said, Sarjana Antropologi Sosial Universitas Indonesia yang kini tinggal di Belanda. Memberikan kuliah umum berseri. Kedepannya Ourvoice juga akan mengadakan kuliah umum kuliah umum yang tidak kalah menariknya.

 

01. OV Zine Januari 2013 by Ourvoice Indonesia