Search
Close this search box.


Ourvoice.or.id. Setelah menggelar pementasan “Musuh Politik” yang diadaptasi dari lakon “The Game of Chess” karya Kenneth Saywer Goodman di 4 kota (Jakarta, Pontianak, Depok, dan Serang) dan mendapat penghargaan sebagai pementasan teater terbaik pada Dramakala Fest tahun 2012 lalu, Teater Pohon kembali naik panggung. Kali ini, lakon yang diusung bertajuk Ruang Rias karya Pedje. Lakon ini akan dipentaskan pertama kali di Auditorium Gelanggang Remaja Jakarta Barat, Jalan dr. Nurdin IV Grogol (dekat Pasar Grogol, seberang RS Sumber Waras) pada 7 & 8 Februari 2012 pukul 19.30 WIB.

Ruang Rias merupakan lakon pendek yang menggambarkan bagaimana mitos-mitos kecantikan dan keindahan diproduksi, dikonstruksi, dan dieksploitasi sehingga menimbulkan korban. Ironisnya, posisi sebagai korban itu kerap tidak disadari atau malah dinikmati dengan sukacita oleh korbannya.. Caranya antara lain dengan penciptaan simulakra-simulakra, yakni yang secara garis besar dapat dikatakan sebagai suatu situasi dan kondisi ketika perbedaan yang nyata dan khayali sangat tipis atau sulit dikenali lagi, suatu konsep yang dipopulerkan kembali oleh filsuf dan sosiolog post-modern dari Prancis, Jean Baudrillard (1929-2007).

Bentuk pemanggungan yang dipilih oleh Chaeruman Ardi dan Pedje sebagai sutradara adalah realisme distortif. Bentuk ini bersandar pada bentuk pemanggungan lakon realis, namun pada beberapa aspek sengaja didistorsikan, sehingga yang terjadi di atas panggung bukanlah ilusi. Apa yang terjadi di atas panggung masih akan dapat dikenali sebagai perpanjangan dari realitas di luar panggung atau realitas keseharian, namun sekaligus pada bagian-bagian tertentu akan terasa asing dan menuntut penonton untuk tidak sekadar melihat dengan mata dan perasaan, tapi juga dengan kemampuan nalarnya masing-masing

Lakon ini akan dimainkan oleh 3 orang waria, yang sehari-hari mengelola salon kecantikan milik mereka sendiri dan juga pengusaha perlengkapan pesta. Pertimbangannya, selain untuk melihat bagaimana mereka merespons persoalan di atas, juga sebagai upaya mempromosikan teater sebagai media pemberdayaan kepada komunitas waria.

Didirikan di Jakarta pada 1 Mei 2011, Teater Pohon sejak awal mengirarkan diri untuk tidak terikat pada satu bentuk/gaya pemanggungan tertentu dalam pertunjukan-pertunjukan teaternya. Meski tetap memperhatikan pertimbangan artistik, yang paling penting dalam pertunjukan-pertunjukan Teater Pohon adalah menyuarakan penderitaan manusia, terutama dari kalangan miskin dan kaum tertindas, yang tak mampu bersuara, baik karena keterbatasan akses maupun karena dibungkam atau terbungkam oleh kekuatan dominan dalam berbagai aspek kehidupan.

Pementasan akan dilaksanakan pada :
7 & 8 Februari 2013 Pukul 19.30 WIB
Auditorium Gelanggang Remaja Jakarta Barat
Jalan dr. Nurdin IV Grogol

Info lebih lanjut mengenai pementasan Ruang Rias dan Teater Pohon bisa didapat dari Trisfahilda Fauzi (0856 9379 7986)

Sumber : teaterpohon.blogspot.com