Search
Close this search box.

Uskup Agung Victor Tonye Bakot (photo : pinknews.co.uk) Ourvoice.or.id. Dalam sebuah pidato yang dihadiri  ratusan jemaatnya Victor Tonye Bakot, Uskup Agung Katolik Roma mengatakan :  “ memberikan kesetaraan hak terhadap lesbian, gay, biseksual dan transgender (lgbt) berupa pelegalan pernikahan sejenis merupakan “kejahatan terhadap kemanusiaan”.

“Kita harus bersama-sama menolak pernikahan sejenis, dan  Saya sangat berterima kasih kepada media lokal yang telah menyebarkan pesan ini “. Ungkap Bakot seperti yang dilansir oleh Pinksnews.co.uk

Beberapa hari lalu,seorang gay , Jean-Claude Roger Mbede 32tahun, dinyatakan bersalah oleh pengadilan di Kamerun, karena telah mengirimkan pesan singkat kepada teman lelakinya dengan menuliskan : “Aku sangat cinta padamu”.  Atas perbuatannya itu Mbede menjalani hukuman tiga tahun penjara. Dalam sebuah wawancara Mbede mengatakan bahwa, orang yang melaporkan kasusnya adalah dari kelompok homophobic (homophobic = orang yang membenci homoseksual)

Tidak hanya di Afrika, di Inggris juga terjadi hal yang sama. Dalam sebuah ceramah didepan para jemaatnya  Pemimpin Gereja Katolik di Inggris, Uskup Agung Vincent Nichols mengatakan: “Dari sudut pandang demokrasi, pernikahan sejenis tidak tentu arah”. Pernyataan lain datang dari Uskup Shrewsbury yang menyatakan bahwa memperkenalkan kesamaan hak berupa pelegalan pernikahan sejenis sama saja dengan tindakan fasisme Nazi.

Sungguh sangat ironis, di hari Natal yang kudus bukan cinta kasih sesama umat yang ditebarkan, namun malah kebencian yang di “agungkan”.

Editor : Yatna Pelangi.

Sumber : http://www.pinknews.co.uk

Berita sebelumnya : Gara-gara sms, pria gay dikamerun di tahan http://suarakita.org/id/2012/12/gara-gara-sms-pria-gay-di-kamerun-ditahan/