Ourvoice.or.id. Deris Sudirman atau biasa disapa Zarima, 27 tahun, ditemukan tewas dikontrakannya di Jalan Bangun Nusa Raya, Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Waria ini meninggal dengan luka tusukan di bagian dada.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Cengkareng, Ajun Komisaris Khoiri, mengatakan setidaknya ada lima tusukan yang menghujam tubuh Deris. “Kami menduga pelaku menusuk korban dengan pisau kecil,” ujar Khoiri di kantornya, Rabu, 26 Desember 2012.
Dari hasil olah tempat kejadian, kata Khoiri, korban sempat mencoba meminta pertolongan atau melakukan perlawanan. Indikasinya, kata dia, terlihat dari bercak darah yang berceceran di lantai dan di luar kamar. Ketika ditemukan, korban masih mengenakan pakaian lengkap. Khoiri menduga Deris tewas oleh teman kencannya sendiri. “Dia biasa mangkal di sekitar Samsat, Jalan Daan Mogot,” kata dia.
Polisi masih memeriksa sejumlah saksi yang kebanyakan dari mereka adalah waria. Suhana, 51 tahun, tetangga korban, terkejut saat rekan Deris berteriak-teriak sekitar pukul 02.00 pada Rabu, 26 Desember 2012. Ketika mencoba menghampiri, Suhana sudah melihat tubuh Deris terbujur kaku di teras kost-an.
“Saya langsung minta bantuan hansip untuk panggil polisi,” ujar dia. Menurut dia, Deris dan rekan-rekannya yang menyewa rumah kontrakan dikenal jarang keluar rumah. Kondisi rumah terlihat baru ramai pada malam hari, sedangkan pada siang hari sepi.
Korban pun baru empat bulan menetap di rumah itu. “Warga juga jarang mengobrol sama mereka,” kata Suhana. Sementara itu, Cindy, 25 tahun, rekan Deris, tak menyangka temannya bakal menjadi korban penusukan.
Menurut Cindy, Deris yang bekerja di salon kecantikan di Bambu Larangan, Kalideres, dikenal baik oleh rekan-rekannya. “Dia dari Sukabumi,” ujar dia.
Sesaat sebelum peristiwa terjadi, Cindy bersama Deris mangkal bersama di Jalan Daan Mogot. Namun, tak berapa lama, Deris lantas pergi.
Sumber : http://www.tempo.co