Search
Close this search box.
Anak-anak pun ikut turun dalam aksi mendukung disahkannya undang-undang yang melegalisasi pernikahan gay di Prancis. (sumber: AFP)
Anak-anak pun ikut turun dalam aksi mendukung disahkannya undang-undang yang melegalisasi pernikahan gay di Prancis. (sumber: AFP)

Ourvoice.or.id. Puluhan ribu demonstran turun ke jalanan di Prancis pada hari Minggu (16/12) untuk memperlihatkan dukungan bagi rencana pemerintah untuk melegalisasi pernikahan gay dan adopsi.

Pihak panitia mengatakan 150.000 orang berkumpul di Place de la Bastille di Paris untuk “memperlihatkan kesamaan hak”. Sementara polisi menyatakan 60.000 orang yang turun ke jalan.

Mereka telah merencanakan demonstrasi lanjutan pada 27 Januari 2013, dua hari sebelum parlemen Prancis berdebat untuk meloloskan atau tidak undang-undang pernikahan gay.

Sambil membawa spanduk bertuliskan “kesamaan hak bukanlah ancaman” dan “hak setiap orang untuk memilih”, para demonstran mendesak pemerintah untuk mendorong reformasi.

“Aku rasa pernikahan adalah hak setiap orang!” ujar bocah sepuluh tahun bernama Arthur yang melakukan reli dengan adiknya, Lola, delapan tahun, dan kedua ibu mereka.

Salah satu dari kedua ibu ini, Christelle, mengatakan sangat disayangkan bahwa perdebatan terhadap pernikahan gay di Prancis telah berubah buruk dalam beberapa bulan ini.

“Untuk pertama kalinya anak-anak kami telah mengalami homofobia yang mengejutkan mereka,” ujar Christelle sambil menambahkan bahwa hal inilah yang membuat mereka berjuang lebih keras untuk pernikahan gay.

Puluhan ribu orang turun ke jalanan di kota Toulouse untuk memprotes homofobia dan meminta kesamaan hak bagi kaum gay. Dan turun ke jalan ini menarik ribuan lainnya di kota-kota Prancis lainnya di antaranya Marseille, Lyon, dan Nantes.

Sumber : http://www.beritasatu.com