Ourvoice.or.id – Memperingati hari Transjender Internasional yang jatuh pada tanggal 20 November 2012, beberapa Waria yang tergabung dalam kelompok Waria Muda (SWARA) dan juga kelompok korban pelanggaran HAM melakukan “AKSI KAMISAN.” Kegiatan yang selalu dilaksanakan setiap hari kamis itu kali ini bertepatan dengan peringatan Hari dimana seorang Aktivis dan Transjender yang bernama Rita Hester asal San Fransisco dibunuh. Dan sampai sekarang perjuangan LGBT khususnya Transjender tidak pernah surut, menuntut hak yang memang menjadi haknya. Hak untuk mendapatkan akses pekerjaan di sektor formal, adanya kebebasan berekspresi dan berkumpul, mendapatkan perlindungan atas kesehatan dan pendidikan. Sudah saatnya kesetaraan menjadi hal biasa di Indonesia. Masih melanjutkan peringatan Hari Transjender Internasional, kali ini Ourvoice Zine #15 sedikit mengulas film Lovely Man. Sebuah gambaran nyata mengenai kehidupan waria Jakarta yang mencoba bertahan hidup dari masalah dan masalah. Sosok Ipuy mendadak menjadi “ayah kandung” dari sisa-sisa kehidupan masa lalunya yang dia coba untuk tinggalkan. Tanggung jawab dan rasa memang tidak pernah hilang. Karena anak tetaplah seorang anak. Tidak ada istilah mantan anak. Hanya saja sebuah konflik yang mendaratkan Ipuy pada secercah masalah Cahaya yang memaksakan dirinya untuk menyelesaikan dalam waktu satu malam saja. Simak pula penggalan singkat kegiatan bedah buku yang bertajuk, “Sleeping With Merlyn.” Membicarakan suara hati Merlyn Sopjan diatas ranjang pencerita. Menyibak seksualitas yang selalu diposisikan kelas 3. Berbicara tentang Waria/Transjender, berarti membicarakan tentang semangat dan keteguhan hati. Semangat besar akan sebuah tujuan kehidupan yang bahagia. Sukses dengan segala cita-citanya. Simak saja beberapa Waria yang sukses dengan segala usaha yang dilakukannya. Salut!!!