Search
Close this search box.
Ilustrasi Photo :@AP Photo
Ilustrasi Photo :@AP Photo

Ourvoice.or.id. Organisasi Kerjasama negara-negara Islam (OKI) menyoroti praktik sunat perempuan yang kerap terjadi di negara-negara Islam. Praktik itu akan membahayakan perempuan dan berimbas pada sisi psikologis.

“Isu penting yang ingin saya tekankan, praktik mutilasi alat kelamin perempuan di komunitas kita ini harus dihentikan karena Islam tidak mendukung,” ujar Sekteraris Jenderal OKI, Ekmeleddin Ihsanoglu.

Hal tersebut dikatakannya saat berpidato pada Konferensi Tingkat Menteri Bidang Pemberdayaan Perempuan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Hotel The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2012).

Menurut Ihsanoglu, praktik sunat perempuan akan membahayakan perempuan dan juga memiliki efek psikologis dan mental.

“Sunat alat kelamin perempuan mengarah pada kekerasan atas hak asasi kaum perempuan,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Ihsanoglu juga menyinggung soal efek kekerasan Israel terhadap anak-anak dan perempuan Palestina. Dia meminta kepada seluruh komunitas internasional untuk mendukung perlindungan atas anak-anak dan perempuan Palestina.

“Kaum perempuan di Palestina mengalami represi yang tidak dapat diungkapkan karena kehilangan anak, suami akibat agresi Israel,” ujarnya.

“Masyarakat harus pastikan perempuan punya akses kesehatan, pendidikan, nutrisi. Termasuk urusan negara dan pengambilan keputusan politik,” imbuhnya.

Sumber : http://news.detik.com