Search
Close this search box.
Ist : Net
Ist : Net

Ourvoice.or.id. Para arkeolog telah menemukan kerangka manusia gua homoseksual pertama di lokasi penggalian desa zaman batu periode Neolitik yang berlokasi di wilayah Praha Republik Ceko. Direktur penggalian dari Czech Archaeological Society, Radek Baly mengatakan, “Kami telah berhasil menggali bangunan dengan struktur penunjang yang terbuat dari kayu yang disebut rumah panjang, khas dari periode Neolitik.” Ia menambahkan, timnya menemukan makam yang berisi kerangka laki-laki yang diyakini berusia hampir 6000 tahun. Kerangka tersebut ditemukan terkubur di tengah-tengah makam perempuan. Uniknya, ia dikubur dengan cara yang sama seperti masyarakat Neolitik mengubur seorang perempuan. Kebiasaan masyarakat periode Neolitik dalam menguburkan seseorang adalah berbaring di sisi kanan dengan kepala mengarah ke arah barat untuk laki-laki dan berbaring di sisi kiri dengan kepala menghadap timur untuk perempuan. Namun kali ini mereka menemukan kerangkan laki-laki yang dimakamkan dengan berbaring di sisi kiri dengan kepala menghadap barat. “Dari sejarah dan etnologi, kita tahu bahwa orang-orang dari periode ini mengambil upacara pemakaman sangat serius sehingga sangat tidak mungkin bahwa posisi ini adalah kesalahan,” kata pemimpin penelitian Kamila Remisova Vesinova. Petunjuk lain yang menguatkan teori ini adalah ditemukan kendi rumah tangga di dekatnya dan tidak ada senjata. Pada umumnya, di makam laki-laki ditemukan senjata, palu dan pisau batu. Sementara untuk perempuan biasa dimakamkan dengan kalung yang terbuat dari gigi, hewan peliharaan,  anting – anting tembaga,  kendi dan pot yang diletakkan di dekat kakinya Anggota lain dari tim arkeologi, Katerina Semradova, menyatakan bahwa tim sebelumnya telah menemukan kasus serupa dari periode Mesolithic, dimana pejuang perempuan dimakamkan sebagai seorang pria. Dia menambahkan bahwa Dukun Siberia juga dimakamkan dengan cara seperti ini, tapi dengan aksesoris pemakaman yang lebih kaya yang melambangkan posisi tinggi mereka di masyarakat. Sumber : http://jaringnews.com