Ourvoice.or.id. Seorang Waria/Transgender di AS bernama Beth Scott dianjurkan oleh dokternya untuk menjalani pemeriksaan kanker payudara. Biasanya pemeriksaan yang disebut mamogram ini tercakup oleh asuransi kesehatan. Anehnya, klaim Scott ditolak oleh pihak asuransi dengan alasan karena ia seorang transgender.
Scott (44 tahun) menjalani mamogram pada bulan Juni 2010 lalu dengan biaya sebesar 385 US Dollar atau sekitar Rp 3,7 juta. Ketika mengajukan klaim kepada perusahaan asuransinya yang bernama Aetna, Scott ditolak dengan alasan bahwa transgender tidak masuk dalam cakupan.
Tak terima dengan alasan Aetna, Scott mengajukan gugatan ke pengadilan. Proses hukum ini berjalan selama hampir 2 tahun. Sebuah lembaga bernama Transgender Legal Defense and Education Fund (TLDF) di AS ikut membantu Scott dan berhasil memenangkan pertempuran sengit melawan pihak asuransi.
“Saya sangat senang itu berjalan lancar. Ini memberi saya harapan oleh fakta bahwa Aetna meminta maaf dan mengembalikan uang saya. Kesediaan mereka untuk mengobati orang transgender adalah sinyal positif,” kata Scott seperti dilansir ABC News, Rabu (28/11/2012).
Klaim Scott awalnya ditolak dengan alasan bahwa perawatannya masuk dalam pengecualian kebijakan asuransi terkait dengan perubahan jenis kelamin. TLDEF berpendapat bahwa interpretasi perusahaan asuransi itu terlalu luas dan seharusnya hanya berlaku pada perawatan medis yang ditujukan untuk mengubah karakteristik jenis kelamin.
Padahal, mamogram adalah perawatan medis biasa yang tidak ada hubungannya dengan pergantian jenis kelamin. Payudara Scott yang dilahirkan sebagai pria ini juga baru mulai muncul setelah menjalani terapi hormon estrogen saat masa transisi menjadi wanita.
Sejak berumur 8 tahun, Scott sudah merasa berbeda. Pada tahun 2007, dia mulai menjalani operasi untuk berganti rupa menjadi perempuan. Dimulai melakukan penyesuaian kelamin, kemudian ia terapi hormon. Kesemua prosedur ini tidak dicakup oleh asuransi Aetna.
“Penyelesaian ini juga menyarankan untuk menambah ketentuan bahwa individu transgender dapat mengubah jenis kelamin mereka pada catatan asuransi dengan melampirkan akta kelahiran atau SIM,” kata pengacara TLDF, Noah Lewis.
Scott mendapat asuransi dari tempat kerjanya. Sudah 11 tahun lamanya ia bekerja sebagai spesialis data di sebuah perusahaan IT. Menurut pihak TLDF, penyelesaian kasus ini akan memastikan bahwa penolakan dengan alasan yang sama tidak akan terjadi di masa depan.
Aetna sendiri mengaku bahwa sejak tahun 2009, pihaknya telah mencakup pembiayaan pemeriksaan kanker payudara pada wanita yang beralih menjadi pria namun belum menjalani mastektomi atau pengangkatan payudara. Pemeriksaan kanker prostat pada pria yang beralih menjadi wanita namun tetap mempertahankan prostatnya juga ikut tercakup.
“Setiap penolakan akan menjadi kesalahan yang dikoreksi oleh Aetna dalam mengelola klaim dalam proses banding,” kata juru bicara Aetna Cynthia B. Michener.
Sumber : http://health.detik.com