Ourvoice.or.id. Terpilihnya kembali Barack Hussein Obama menjadi presiden Amerika Serikat untuk kedua kalinya turut membawa keceriaan bagi pasangan lesbian asal Negara Bagian Maryland ini. Mereka menikah saat perayaan kemenangan Obama.
Surat kabar the Daily News melaporkan, Kamis (8/11), Keesha Patterson (49 tahun) dan pasangannya Rowan Ha (37 tahun), merasa ikut gembira merayakan kemenangan Obama di Kota Chicago, lantaran presiden kulit hitam itu mendukung adanya pernikahan sesama jenis.
Momen ini tidak disia-siakan Patterson untuk melamar Ha. Dia mengambil nafas panjang dan berlutut dengan satu kaki meminta Ha menikahinya. Ha mengangguk atas lamaran Patterson. Momen istimewa bagi keduanya ini tertangkap kamera dan menjadi terkenal setelah diunggah di dunia maya.
Patterson mengatakan kejadian itu membuat banyak orang terkejut. Profesor komunikasi Universitas Gloucester, di Negara Bagian New Jersey, ini melamar kekasihnya dengan cincin emas putih. “Lamaran ini sedikit menyita perhatian ribuan orang saat itu,” ujar dia.
Namun, keduanya mengaku sedikit khawatir apakah pemilih dari Maryland akan menyetujui peraturan pernikahan sesama jenis. Rowan saat ini bekerja di perusahaan keamanan di Ibu Kota Washington D.C sebagai ahli jaringan.
“Ini bukan pernikahan sesama jenis, ini hanya pernikahan. Semoga suatu hari nanti tidak ada lagi kata-kata pernikahan sesama jenis,” katanya. Undang-undang pernikahan sesama jenis baru berlaku awal Januari tahun depan.
Pasangan telah menghabiskan waktu sebelas tahun berpacaran ini belum menentukan tanggal pernikahan mereka. Keduanya saat ini berencana kembali ke kampung halaman mereka di Kota Fort Washington, Maryland.
Obama menjadi presiden pertama mengumumkan dukungan pernikahan sesama jenis. Dia membuat posisi tersebut menjadi jelas dan tak perlu dipandang sebelah mata.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi ABC, Obama menyudahi apa yang selama ini menjadi topik kontroversial. “Saya selalu bersikukuh bahwa kaum gay dan lesbian Amerika harus diperlakukan dengan adil,” kata Obama, Mei lalu.
Wilayah yang mengizinkan pernikahan pasangan gay dan lesbian seluruhnya berbasis suara Demokrat. Tahun ini Maryland, New Jersey, dan Washington memperbolehkan pernikahan tak lazim itu dilakukan di negara bagian mereka.[din]
Penulis : Vincent Asido Panggabean/www.merdeka.com