Ourvoice.or.id. Rencana untuk melegalisasi pernikahan dan mengijinkan pasangan gay untuk mengadopsi anak akan dibahas dalam sebuah pertemuan pemerintah sosialis Prancis.
Prancis sebelumnya telah mengijinkan perkawinan sipil pasangan yang berjenis kelamin sama, tetapi dalam janji kampanye Presiden Francois Hollande akan memperluas hak mereka.
Tetapi untuk menggolkan ide itu, dia menghadapi tantangan yang keras dari oposisi.
Koresponden BBC melaporkan, masalah ini yang paling banyak memunculkan perdebatan dan perbedaan pendapat sejak Hollande terpilih pada Mei lalu.
Salah satu rancangan aturan hukum telah dipresentasikan kepada kabinet Hollande, yang akan dibahas dalam parlemen Prancis pada Januari nanti.
Lebih dari 1.000 walikota telah menandatangani sebuah petisi menentang usulan perubahan itu, dan protes pun muncul di sekitar 75 kota besar dan kota kecil, dan salah satu politisi oposisi memperkirakan melegalisasi pernikahan gay akan mengarahkan ke poligami, seperti dilaporkan oleh wartawan BBC di Paris, Maddy Savage.
Selama akhir pekan, pemimpin Dewan Uskup Prancis menggambarkan pernikahan gay sebagai sebuah kebohongan.
Dan meski adanya perpecahan pendapat diantara pemerintah, dengan argumen bahwa aturan itu harus didukung oleh penawaran pendanaan dari negara untuk inseminasi buatan bagi pasangan gay.
Saat ini hukum di Prancis, hanya mengijinkan pasangan yang menikah secara sah – bukan pasangan yang menikah secara sipil – yang dapat mengadopsi anak.
Sejumlah negara di Eropa, termasuk Jerman, Swedia dan Inggris telah mengijinkan pasangan gay untuk mengadopsi anak.
Sumber : www.bbc.co.uk