Search
Close this search box.

Bagi sebagian orang, tubuh identik dengan dosa, laknat, kekotoran dan bahkan neraka diciptakan untuk menghukum laku tubuh. Inilah pertanyaan Teguh Ostenrik, apakah tubuh itu sumber dosa?  Pada diskusi rutin Rabu Perempuan, 7 November 2012, di Kafe Tjikini yang dimoderatori oleh Gayatri, seorang perempuan aktivis.

Teguh Ostenrik adalah seniman besar Indonesia pencipta Kamasutra Femmes. Kamasutra Femmes adalah kumpulan karya seni rupa berbentuk lukisan, patung, terakota yang tidak hanya memancarkan seksualitas perempuan  namun juga sensualitas sentuhan.

Kamasutra Femmes terinspirasi oleh teman lesbian saya di Jerman,” Ujar  Teguh Ostenrik ketika ditanya di mana ia mendapat inspirasi.  Teguh pun menjelaskan bahwa  Kamasutra Femmes menggambarkan perempuan yang penuh, tegar namun saling bergantung, cermin kerentanan yang meliputinya.

Dalam diskusi kali ini pun ditampilkan beberapa patung, lukisan dan terakota Kamasutra Femmes, antara lain  berjudul Blinded by passion, Di Situ Kau Temukan, Jamahan Emas dan lainnya.

Produk kesenian memang harus dibuat sebagai tonggak kebudayaan, yang pada akhirnya akan mengedukasi publik perihal eksistensi suatu hal termasuk di dalamnya eksistensi Lesbian, Gay, Biseksual dan Transjender. (Guhtee Gaidar)