Search
Close this search box.

Tika Bisono (foto : kapanlagi.com)
Tika Bisono (foto : kapanlagi.com)

Ourvoice.or.id. Heboh video hubungan intim sesama jenis yang dengan pelaku mirip artis Kiki Farrel belum lama ini menuai beragam opini. Ada yang membenarkan pelaku adegan mesum itu adalah sang artis namun ada pula yang meragukannya.

Terlepas siapa orang dalam video yang beredar di jejaring sosial tersebut, psikolog Tika Bisono menilai secara umum orang yang melakukan hal tersebut memiliki motivasi beragam. Sehingga tidak bisa serta merta menjustifikasi orang hanya melalui video saja.

“Kita lihat secara umum. Apakah punya kecenderungan eksibisionis bisa jadi atau pengen bikin sensasi untuk cari perhatian. Atau memang kecenderungan narsistik, kagum pada diri sendiri dengan cara seperti itu atau sensualitasnya tinggi. Jadi macam-macam motifnya,” ujarnya. Karena beragam motif tersebut maka tak bisa diketahui latar belakang pelaku melakukan hal tersebut. Perlu pemeriksaan lebih seksama terhadap pelaku.

“Kita gak bisa tahu motif sebenarnya sampai ada pemeriksaan psikologis,” lanjut perempuan kelahiran 1 Oktober 1960 itu. Dia juga menyayangkan bila hal ini terjadi pada publik figur dimana masyarakat sudah mengenal sosok tersebut. Semestinya sebagai selebritas harus bersikap hati-hati.

“Kalau di luar, bintang Playboy aja tetap hati-hati walau cap nudies (dengan menutup bagian-bagian tertentu) tetap ditujukan pada mereka. Namun sebenarnya mereka hanya memperlihatkan fantasi. Sedangkan kalau di sini kan di online, bisa dilihat oleh semua tanpa ada standarisasi bargaining kayak di Playboy,” ucap Tika.

Soal dugaan perilaku sesama jenis justru banyak di dunia hiburan, dia tak menampik walau sebenarnya hal seperti ini juga ada pada masyarakat. Tetapi dia menilai selebritas yang melakukan tindakan tersebut malah akan diketahui kualitasnya.

“Kalau saya melihat artis kesenimanannya masih rendah, masih ecek-ecek. Sehingga ada pandangan ingin populer. Tapi dengan cara demikian justru  ketahuan kelasnya,” terangnya lagi.

Atau apakah karena pelaku ikut-ikutan perilaku tersebut agar dikatakan eksis di kehidupan dunia hiburan, Tika mengaku dapat saja hal itu terjadi. Namun kalau pun mereka hendak melakukan hubungan intin kemudian direkam dan ditayangkan, seyogyanya tidak dilakukan. Pasalnya di mancanegara artis pelaku hubungan sesama jenis memang ada, bahkan difilmkan.

“Di luar malah ada tapi justru dilakukan oleh orang-orang yang gak dikenal dan itu untuk konsumsi seksual fantasi. Bahkan di sana mereka tak cantumkan nama alias no name,” katanya. Dia mengakui perihal suka sesama jenis di dunia hiburan tanah air sejak dulu sudah ada. Namun saat itu para pelaku kerap menyembunyikan diri perilaku yang menyimpang tersebut. Karena jika tidak sama saja membunuh diri sendiri karirnya.

“Kalau di jaman saya justru terselubung. Sebab kalau sampai ketahuan sama saja cari mati. Apalagi bila orangnya berada di meniti karir. Makanya hal-hal seperti itu dipikirkan benar,” imbuh pelantun Ketika Senyummu Hadir itu. (kpl/dis/rth)

Sumber : http://www.kapanlagi.com