Jakarta.ourvoice.or.id – Launching novel Lalita karya Ayu Utami di komunitas Salihara, Kamis (4/10/2012). Lalita menjadi novel ke-2 setelah Manjali dan Cakrabirawa dalam seri novel Bilangan Fu (2008), yang akan “lahir” lagi 10 novel selanjutnya.
Lalita sendiri bercerita dengan latar belakang Candi Borobudur di Jawa Tengah,kemudian dipadukan dengan hal spiritualitas dan seksualitas. Cerita dalam Bilangan Fu memang selalu akan mengangkat 3 isu utama, pusaka nusantara, sekualitas dan logika, ungkap Ayu Utami dalam diskusi tersebut.
Sepertinya melalui ketiga hal itu sang penulis mencoba mendiskusikan kembali tentang nilai atau moral yang selama ini diyakini sebagai sebuah kebenaran. Antara yang dianggap sebagai sebuah kesucian, kotor, kenikmatan dan yang transendental (mistik). Semuanya layak untuk dibahas kembali, yang selama ini dianggap suci mungkin saja sesuatu yang biasa saja. Selamat untuk Ayu utami yang telah memberikan warna dalam sastra Indonesia.