Search
Close this search box.

Anggota Forum Komunikasi Waria se-Indonesia memberi dukungan pada ketua mereka, Yulianus Rettoblaut di gedung Komnas HAM, Jakarta, Jumat (20/1). Yulianus mendaftarkan diri sebagai anggota Komnas HAM untuk dapat menyelesaikan pelanggaran HAM terutama yang terkait dengan isu transgender. TEMPO/Dasril Rozandi
Anggota Forum Komunikasi Waria se-Indonesia memberi dukungan pada ketua mereka, Yulianus Rettoblaut di gedung Komnas HAM, Jakarta, Jumat (20/1). Yulianus mendaftarkan diri sebagai anggota Komnas HAM untuk dapat menyelesaikan pelanggaran HAM terutama yang terkait dengan isu transgender. TEMPO/Dasril Rozandi

TEMPO.CO Pinrang – Prestasi tidak hanya bisa di tunjukan kaum pria maupun wanita. Wanita Pria atau waria juga bisa membuktikan kemampuan untuk mengharumkan nama desanya. H. Hasdar, 43 tahun, contohnya.

Waria yang menekuni dunia tata rias pengantin ini terpilih mewakili Sulawesi Selatan dalam lomba tata rias pengantin tingkat nasional di Jakarta. H. Hasdar menjuarai lomba yang sama untuk tingkat provinsi di Makassar beberapa waktu silam.

H.Hasdar telah menggeluti dunia tata rias pengantin selama 20 tahun dan kini telah mempekerjakan sepuluh orang remaja putus sekolah di kecamatan Lanrisang. “Saya bangga bisa mengharumkan nama kabupaten Pinrang di tingkat nasional,” katanya di kantor Kabupaten Pinrang, Jumat 19 Oktober 2012.

Dia mengatakan keberhasilannya meraih juara dalam lomba tata rias pengantin tidak lepas dari peran pemerintah daerah, Tim Penggerak PKK serta Laskar Merah Putih (LMP) sebagai organisasi kemasyarakatan yang menaungi usahanya dan memberikan bantuan serta motivasi. “Kami ingin membuktikan, kami juga mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional,” ujarnya.

Mantan Ketua Persatuan Waria Kabupaten Pinrang ini menambahkan usaha tata rias yang digelutinya saat ini juga menopang sektor ekonomi keluarganya.

Bupati Pinrang H. Andi Aslam Patonangi berpesan agar dalam lomba tata rias pengantin tingkat Nasional, H. Hasdar lebih menonjolkan tata rias pengantin lokal. “Supaya tata rias pengantin Kabupaten Pinrang juga dikenal di tingkat nasional,” kata Aslam.

sumber : http://www.tempo.co