Search
Close this search box.

Hijra/Waria India (sumber : gaystarnews.com)
Hijra/Waria India (sumber : gaystarnews.com)

Selama ini Transeksual/Tranjender India, jika hendak berpartisipasi dalam pemilihan umum, mereka harus didampingi oleh pihak keluarga. Namun kini India memberikan hak yang sama bagi Transeksual/Trandjender berpartisipasi dalam memilih dan menentukan siapa calon pemimpin Negaranya.

Untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum, para Transeksual/Tranjender India selama ini harus melalui proses yang cukup berbelit. Bukti usia, tempat tinggal, dan kartu keluarga menjadi prasyarat yang cukup merumitkan.  karena kebanyakan mereka sudah meninggalkan rumah sejak mendeklarasikan identitas jendernya dirumah, dan bahkan sikap transphobic muncul dibanyak keluarga.  Mereka tidak menerima kehadiran anggota keluarganya seorang Transeksual/tranjender.”ungkap seorang pejabat senior anggota pemilu, kepada Times of India. Sikap

Dan kini Komisi Pemilihan India menjamin akan mempermudah para Transeksual dan Transjender untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum.

Namun Rose Venkatesan, seorang host TV populer India, mengatakan kepada Times of India . jika ini memang benar maka, ini adalah hal sangat positif.  Selama ini para keluarga yang memiliki anaknya Transeksual/transjender keberatan  menandatangani formulir yang menyatakan memiliki anggota keluarga yang berbeda. Saya berharap, Komisi Eropa juga harus mempermudah bagi para Transeksual yang telah melakukan operasi kelamin agar dipermudah mendapatkan dokumen-dokumentnya. ..Dalam banyak kasus, para pejabat meminta dokumen tentang perubahan jenis kelamin atau bahkan jika kita mengubah nama kami. saat ini agak sulit untuk menghasilkan dokumen medis untuk membuktikan operasi ganti kelamin. Komisi Eropa harus memungkinkan kita untuk mempermudah mendapatkan  dokumen-dokumen kami.

Awal tahun ini Venkatesan mengumumkan akan mendirikan sebuah partai politik untuk menantang sikap konservatif isu seksualitas dan gender di India.

Penulis : Andrew Potts/gaystarnews/Yatna PelangiIndian transsexuals will no longer have to rely on parental support in registering to vote, making it easier for them to participate in the political process.

India has made it easier for transsexuals to register to vote in recognition that in many cases their parents may not be prepared to sign documents for them because of transphobic attitudes.

India’s Electoral Commission will now allow a person’s associate or spiritual teacher to vouch for transsexual people in official documents.

‘Transsexuals may not be accepted in some families and in such cases the eligible person may be deprived of voting right [sic] due to the current enrollment process where proof of age and proof of residence are required to be submitted,’ a senior election official told the Times of India.

‘With this modification, even a teacher can endorse a transsexual’s case for registration as a voter.’

However Rose Venkatesan, a popular Indian transgender TV host told the Times of India there was more that the Government could do to assist transgender individuals in participating in the political process.

‘It is a welcome move by the Election Commission,’ Venkatesan said.

‘Once we decide to declare ourselves as a transgender or a woman, the family will oppose our declaration. With the EC order, if we are able to get our guru to sign the new voter registration form, it will be great help to the transgenders. Many of them are not able to vote because of family’s objection to sign the form.’

‘The EC should also do away with the rule seeking documents to prove we are a transgender or a woman … In many instances, the officials ask for documents regarding sex change or even if we change our names. It is difficult to produce medical documents to prove our sex change surgery. The EC should permit us to register without these documents.’

Earlier this year Venkatesan announced the formation of a political party to challenge conservative attitudes around sex and gender in India.

source :gaystarnews.com