Search
Close this search box.

Pasangan Gay, Barrett Greene dan Thomas Eng menuntut restoran di kawasan West Village, New York, akibat pembatalan sepihak dari pihak Restoran dengan alasan mereka pasangan Gay. (sumber: nydailynews)
Pasangan Gay, Barrett Greene dan Thomas Eng menuntut restoran di kawasan West Village, New York, akibat pembatalan sepihak dari pihak Restoran dengan alasan mereka pasangan Gay. (sumber: nydailynews)

Pihak restoran dinyatakan telah melanggar hak sipil yang mereka miliki.  Pemilik sebuah restoran bergaya Asia di kawasan Green Village, New York, harus menghadapi tuntutan hukum karena telah membatalkan secara sepihak pemesanan tempat pesta pernikahan yang dilakukan oleh pasangan gay itu.

Pasangan Gay tersebut, Barrett Greene (50 tahun), dan Thomas Eng (38) beranggapan, pihak restoran dan pemiliknya telah melanggar hak sipil yang mereka miliki.

Keduanya bertemu dalam sebuah wisata kapal pesiar di tahun 2004 yang lalu dan menggelar liburan romantis bersama sebelum memutuskan untuk menikah secara resmi di musim panas tahun ini.

Mereka kemudian berencana menggelar jamuan makan malam di Amber Village, dengan memesan katering dari sebuah restoran Asia Fusion, yang ada di jalan Sixth Ave dan 10th St.

Greene kemudian memesan tempat tersebut dan bertemu dengan Tommy Ho, manager restoran, untuk melakukan pemesan.

Dirinya kemudian membayar uang muka sebesar US$750 menggunakan kartu kreditnya.

Seminggu kemudian, Ho ternyata menelpon dengan menyatakan bahwa pemesananya harus di pindah ke tempat lain yang masih merupakan jaringan restoran tersebut.

Hal ini ternyata tidak berlangsung lama karena Greene kemudian mendapat kabar bahwa pemesanannya tidak dapat dipenuhi oleh pihak restoran dengan alasan mereka tidak mau menjadi tempat pesta kaum gay dan alasan tidak bagus untuk feng shui restoran tersebut.

Meskipun demikian, Green telah terlanjur sakit hati dan mengajukan kasus ini ke pengadilan.

Dirinya dan pasangannya diketahui telah menikah secara mewah di rooftop restotan Tiffany yang terkenal di kota New York, beberapa waktu yang lalu.

sumber : beritasatu.com